Tips Aman Anti Panik Menggunakan Media Sosial Twitter

Annissa Wulan diperbarui 21 Des 2020, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Main media sosial memang menyenangkan, terutama di waktu-waktu seperti ini. Namun, bukan berarti main media sosial tidak memiliki tantangan sama sekali.

Twitter baru saja mengumumkan rencana untuk meluncurkan kembali program verifikasi di tahun 2021 mendatang. Berikut ini adalah beberapa hal yang diperbaharui pada kebijakan verifikasi Twitter yang baru berdasarkan masukan dari para pengguna.

1. Kriteria profil yang dapat dikategorikan lengkap dirasa terlalu membatasi, sehingga Twitter memperbaharui definisi tersebut agar tidak lagi perlu mencantumkan bio di profil atau foto di bagian header.

2. Memperbaharui referensi ke Wikipedia agar lebih selaras dengan standar yang diterbitkan ensiklopedia untuk kelayakan dan kualitas artikel.

3. Mengklarifikasi judul pada kategori "Berita" untuk menyertakan "Berita dan Jurnalis" serta kategori "Olahraga" untuk menyertakan "Olahraga dan e-sport" agar lebih inklusif. Twitter juga menambahkan referensi pada kategori "Aktivis penyelenggara dan Individu berpengaruh lainnya" agar lebih jelas menyertakan kreator konten pada kategori tersebut.

4. Perhitungan jumlah pengikut minimum sebuah akun di setiap negara tidak selalu menjadi pendekatan yang tepat. Oleh karena itu, Twitter memperbaharui hal ini dengan menyesuaikannya berdasarkan kawasan regional untuk membuat persyaratan jumlah pengikut tidak rentan terhadap spam dan lebih adil di seluruh dunia.

 

2 dari 2 halaman

Tips aman menggunakan Twitter dengan kebijakan verifikasi yang baru

Ilustrasi Twitter. Sumber foto: unsplash.com/Claudio Schwarz.

Sejak bulan Maret tahun ini, Twitter juga telah bekerja sama dengan otoritas kesehatan publik global untuk mengidentifikasi para ahli medis atau tenaga kesehatan yang aktif berbagi informasi tentang COVID-19 dan telah memverifikasi ratusan akun sebagai bagian dari kolaborasi ini. Verifikasi ini tidak akan terpengaruh oleh kebijakan baru, mengingat komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kredibilitas informasi yang terkait dengan krisis kesehatan publik saat ini.

Kebijakan ini akan mulai diimplementasikan pada tanggal 20 Januari 2021 mendatang. Di saat yang sama, Twitter akan secara otomatis menghapus lencana terverifikasi dari akun yang sudah tidak aktif dan tidak lengkap.

Kebijakan baru Twitter mendefinisikan akun lengkap sebagai akun yang memiliki kriteria memiliki alamat email atau nomor telepon yang terverifikasi, memiliki gambar profil, dan memiliki tampilan nama profil. Pemilik akun yang berisiko kehilangan lencana terverifikasi akan mendapatkan email otomatis dan notifikasi pada aplikasi yang menginformasikan apa yang harus dilakukan untuk menghindari penghapusan lencana terverifikasi biru.

Berdasarkan kebijakan Twitter, Twitter juga dapat menghapus lencana terverifikasi dari akun yang terbukti melakukan pelanggaran berat atau berulang terhadap Peraturan Twitter. Permohonan verifikasi untuk publik di tahun 2021 akan melalui proses aplikasi baru.

Sebagai upaya tambahan dari pengenalan verifikasi kembali, Twitter juga memberikan cara baru untuk mengetahui berbagai jenis akun, mulai dari Akun Otomatis dan Akun Memorial. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?

#ChangeMaker