Sering Migrain di Awal Siklus Mentruasi? Ini Alasan dan Cara Mengatasinya

Annissa Wulan diperbarui 05 Mei 2021, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari-hari sebelum dan setelah menstruasi bisa terasa sangat tidak nyaman. Kembung, kram, lekas marah, kelelahan, dan sakit kepala hanya beberapa gejala sebelum dan selama menstruasi.

Jika migrain selalu datang di hari-hari selama menstruasi, selain mual, pusing, penglihatan kabur, atau ketiganya, kamu mungkin mengalami apa yang disebut migrain menstruasi. Menurut National Headache Foundation, lebih dari 60% perempuan yang mengalami migrain, mengalaminya bersamaan dengan menstruasi.

Mengobati migrain menstruasi berbeda dengan menangani nyeri haid jenis lain, seperti dilansir dari allure.com. Penasaran?

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Alasan kamu sering migrain di awal siklus menstruasi

Simak di sini alasan kamu sering migrain selama awal siklus menstruasi, penasaran?

Menurut para ahli, lebih dari 90% sakit kepala termasuk dalam kategori sakit kepala tipe tegang. Jauh lebih sedikit orang yang benar-benar mengalami migrain.

Statistik yang diterbitkan di Cephalalgia menyatakan bahwa 11% orang di seluruh dunia mengalami migrain, sedangkan sakit kepala tipe tegang jauh lebih umum.

Perbedaan antara migrain menstruasi dan sakit kepala sindrom PMS bisa kamu ketahui dengan memperhatikan gejalanya secara cermat. Sakit kepala migrain biasanya berlangsung dari 4 jam hingga 3 hari, ditandai dengan nyeri yang berdenyut-denyut, biasanya hanya di satu sisi kepala saja.

3 dari 3 halaman

Alasan kamu sering migrain di awal siklus menstruasi

Simak di sini alasan kamu sering migrain selama awal siklus menstruasi, penasaran?

Gejala migrain menstruasi lainnya termasuk kepekaan terhadap cahaya, suara, dan bau, gangguan penglihatan, pusing dan kelelahan. Kadar estrogen dan progesteron menurun tajam di akhir setiap siklus menstruasi, menandakan tubuh bahwa itulah saatnya mengatur ulang siklus dan memulai menstruasi kembali.

Migrain menstruasi mungkin lebih buruk bagi orang yang mendekati menopause. Migrain ini juga cenderung diturunkan dalam keluarga.

Cara mengatasi migrain menstruasi yang terbaik adalah dengan meminimalisir pemicu gaya hidup yang dapat memperburuk migrain, seperti stres, makanan, pola tidur yang tidak teratur, dan merokok. Apa kamu juga sering mengalami migrain menstruasi?

#Elevate Women