Lebih Bahaya dari Selingkuh, 6 Jenis Komunikasi Ini Paling Merusak Hubungan

Baiq Nurul Nahdiat diperbarui 20 Apr 2021, 14:05 WIB

Fimela.com, Jakarta Komunikasi yang baik adaalah hal utama yang akan menjadikan hubungan semakin kuat dan bertahan lama. Komunikasi yang baik tentunya tidak akan terjalin begitu saja tanpa ada saling pengertian dan saling menghormati antar pasangan. Tetapi ada juga beberapa jenis komonikasi yang harus dihindari, karena dampaknya yang sangat berbahaya dan bisa membuat hubungan itu rusak.

Berikut ini adalah beberapa jenis komunikasi yang berbahaya dan sebaiknya dihindari dalam hubungan. Ini dia ulasannya.

1. Perlakuan Diam

Orang-orang sering kali mengadopsi perlakuan diam karena mengira itu menetapkan batasan dalam hubungan, tetapi batasan bekerja paling baik ketika dikomunikasikan secara eksplisit dengan pasangan. Jika tidak, mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah melewati batas. Bahkan ada yang mengatakan, memberikan perlakuan diam pada pasangan dampaknnya bisa lebih buruk daripada selingkuh.

Lebih baik bersikap tegas tentang suatu batasan, daripada berasumsi bahwa pasangan tahu mengapa dirimu terluka dan menutupinya, yang seringkali dapat menyebabkan lebih banyak masalah pada suatu hubungan.

2 dari 3 halaman

2. Mengungkit Kesalahan Masa Lalu

Ilustrasi/copyrightshutterstock/metamorworks

Sangat mudah untuk membiasakan mengulangi masa lalu pada saat-saat yang memanas atau saat terjadi pertengkaran. Dan mengungkit kesalahan pasangan secara teratur saat emosi bisa menjadi kontraproduktif dan hanya membuatnya lebih defensif. Ini juga tidak sehat jika sering dilakukan dalam hubungan.

3. Berteriak

Menaikkan suara saat berdebat atau menggunakan teriakan adalah cara yang tidak efektif untuk memproses amarah. Dalam jangka panjang, hal itu dapat menyebabkan pertengkaran menjadi lebih intens dan dapat mengikis harga diri pasanganmu.

4. Berjalan pergi

Menahan diri atau menjauh di tengah pertengkaran adalah cara untuk melepaskan diri dari pasangan dan membiarkan konflik tidak terselesaikan. Dapat dimengerti jika merasa kewalahan dan membutuhkan waktu istirahat. Jadi, pastikan untuk menjelaskan bahwa dirimu perlu mengambil waktu sejenak dari percakapan.

3 dari 3 halaman

5. Sarkasme dan Sikap Merendahkan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/P Stock

Waspadai humor yang tidak pantas saat dirimu sedang berdebat. Jika dirimu ingin mencairkan suasana, lebih baik membuat lelucon yang tidak berbahaya daripada mengatakan sesuatu yang negatif tentang mereka.

6. Bahasa Tubuh yang Tidak Sopan

Bahasa tubuh dapat mengomunikasikan sesuatu. Memeriksa ponsel, alih-alih menghadapinya dan tidak melakukan kontak mata pada saat pasangan berbicara dapat membuat orang lain merasa tidak dihargai.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa jenis komunikasi yang paling berbahaya dan harus dihindari dalam suatu hubungan. Semoga bermanfaat.

#ElevateWomen