7 Hal yang Perlu Dihindari saat Melakukan Program Hamil

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 25 Apr 2021, 20:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kehamilan adalah perjalanan yang indah dan impian setiap perempuan untuk menjadi ibu di beberapa titik dalam hidup mereka. Namun, penting untuk mengetahui beberapa peretasan cepat dan mudah yang akan meningkatkan konsepsi dan dapat menjadi panduan yang berguna jika Sahabat Fimela merencanakan program hamil. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dihindari saat dirimu harus melakukan program hamil.

Merokok

Merokok, selain meningkatkan risiko kanker paru-paru, usus besar, dan pankreas serta mengganggu kesehatan secara keseluruhan, juga dapat membuat Sahabat Fimela sulit untuk hamil. Perempuan yang merokok mempercepat penuaan folikel ovarium, yang dapat menyebabkan menopause dini dan risiko kemandulan yang lebih tinggi. Jadi, jauhi rokok dengan segala cara. Pria juga harus menghentikan kebiasaan itu. Meskipun efek merokok pada sperma pria kurang jelas, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut dapat merusak struktur dan fungsi sperma, dengan tingkat keparahan kerusakan yang terkait dengan jumlah rokok yang dihisap.

Terlalu Banyak Kafein

Sahabat Fimela tidak harus berhenti minum kopi pagi sepenuhnya, tetapi harus mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah cangkir yang diminum setiap hari. Hasilnya berbeda, tetapi agar sehat, batasi diri hingga dua cangkir atau kurang sehari. Minum lebih dari lima cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan kesuburan, dan minum lebih dari 200 mg kafein per hari setara dengan sekitar dua cangkir kopi dapat meningkatkan risiko keguguran setelah hamil.

2 dari 3 halaman

Konsumsi Alkohol

Ilustrasi Ibu Hamil Credit: pexels.com/Flyn

Saat mencoba untuk hamil, hindari konsumsi alkohol. Meskipun tidak jelas bagaimana alkohol memengaruhi kesuburan, penelitian menunjukkan bahwa minum lebih dari dua gelas sehari akan menurunkan tingkat kesuburan dan memperpanjang periode yang dibutuhkan pasangan untuk hamil. Jadi, jika sedang mencoba untuk memiliki anak, hindari alkohol. Dan jika pernah hamil, jauhi hal itu sama sekali.

Aktivitas Fisik yang Berlebihan

Meskipun olahraga telah terbukti mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk hamil, penting juga untuk tidak melakukannya secara berlebihan. Latihan intensitas tinggi dikaitkan dengan waktu lebih lama untuk hamil. Salah satu penjelasan potensial adalah bahwa olahraga berlebihan dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan perubahan hormonal, yang dapat menyebabkan menstruasi yang tidak menentu atau hilang.

Makanan Cepat Saji

Kita tidak bisa memastikan apakah makanan, diet, atau suplemen itu akan membantu menjadi lebih subur. Perempuan dengan ketidaksuburan yang terkait dengan siklus tidak teratur, di sisi lain, dapat memperoleh manfaat dari pengurangan gula dan asupan makanan olahan serta meningkatkan asupan buah, sayuran, lemak sehat, dan protein nabati. Menurut penelitian, makan sedikit buah dan makan banyak makanan cepat saji terkait dengan waktu lebih lama untuk hamil. Pola makan yang seimbang tidak hanya membantu mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga membantu mengontrol kadar insulin, yang semuanya akan meningkatkan peluang untuk hamil.

Kecemasan Kronis

Sulit untuk menghilangkan semua ketegangan dari hidup kita, dan penelitian tentang subjek tampaknya beragam. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa semakin besar ketegangan yang dirasakan, semakin sulit bagi perempuan untuk hamil. Stres, terutama jika berlangsung dalam waktu lama, dapat menyebabkan perubahan hormonal yang dapat memengaruhi ovulasi dan kesuburan. Jika mengalami kesulitan menangani stres, bicarakan dengan dokter tentang cara-cara untuk mengatasi dan mencari terapi alternatif seperti yoga, meditasi, dan akupunktur, yang semuanya dapat membantumu rileks dan meningkatkan peluang untuk hamil.

Ikan dengan Kandungan Merkuri Tinggi

Ikan terutama ikan air dingin seperti salmon dan sarden mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang membantu pertumbuhan otak janin. Ikan, di sisi lain, dapat mengandung merkuri tingkat tinggi, yang dapat merusak otak bayi yang sedang tumbuh dan mengurangi kemungkinan tetap hamil setelah hamil.

Nah, berikut tadi beberapa hal yang mungkin perlu dihindari saat hendak melakukan program hamil. Tetap jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat. Bila perlu periksakan diri ke dokter kandungan.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ElevateWomen