5 Rasa Insecure Ini Sebenarnya Bagian dari Proses Pendewasaan Diri

Endah Wijayanti diperbarui 07 Jan 2022, 13:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Insecurity, menurut Kamus Cambridge, salah satu definisinya adalah the quality of not being safe or strong. Merasa insecure umumnya diartikan sebagai merasa tidak aman atau tidak cukup kuat. Ada perasaan gelisah, rendah diri, dan cemas yang membuat kita tak nyaman.

Jika kita terus menerus merasa insecuresampai mengalami gejala depresi ada baiknya untuk mencari bantuan ke profesional seperti ke psikiater atau psikolog. Namun, jika kita masih merasa bisa mengatasi rasa insecure tersebut, kita bisa menjadikannya sebagai motivasi awal atau titik awal untuk membuat perubahan yang lebih baik. Secara umum, ada beberapa jenis insecurities yang bila dapat diatasi dengan baik bisa membantu dan membentuk kita jadi pribadi yang lebih dewasa. 

1. Merasa Tidak Cukup Baik

Kita merasa tidak cukup baik atau cukup mahir melakukan sesuatu. Merasa rendah diri sampai mencap diri sendiri sebagai orang yang payah. Di sini, bisa jadi ada sinyal bagi kita untuk bertumbuh. Ada hal-hal baru yang perlu kita pelajari lagi. Ada tantangan baru yang perlu kita atasi dan taklukkan. Saat kita merasa tidak cukup baik, maka ini bisa jadi motivasi untuk berusaha lebih keras sehingga kita bisa lebih kuat dari sebelumnya.

2 dari 5 halaman

2. Merasa Takut Kesepian

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/VitalyRomanovich

Kesepian bisa membuat kita merasa insecure. Rasa kesepian seperti menghadirkan pertanda buruk. Apalagi ketika merasa kesepian di tengah keramaian, kita merasa terasingkan dan tak berguna. Padahal bisa jadi rasa kesepian yang ada menjadi sinyal agar kita bisa lebih menerima diri kita dengan lebih baik. Menyayangi diri dengan lebih utuh dari sebelumnya, sehingga kita bisa mengasah kemandirian kita dengan lebih kuat lagi.

3 dari 5 halaman

3. Merasa Takut akan Sendirian Selamanya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/jaboo2foto

Biasanya yang merasakan ini adalah para perempuan lajang yang sudah mencapai usia akhir 20an atau awal 30an. Ketika teman-teman seumuran sudah menikah dan memiliki anak, kita masih menjalani hidup melajang. Ada rasa takut akan selamanya sendirian, dan ini memang hal sangat wajar. Namun, jika dilihat dari sisi yang berbeda, justru di sini ada peluang untuk bisa melakukan lebih banyak hal yang bermanfaat sebab kita masih punya waktu dan kemampuan untuk mengoptimalkan potensi yang kita punya. Jadi, tak perlu bersedih berlebihan saat rasa insecure ini menghampiri.

4 dari 5 halaman

4. Merasa Tak Layak Dicintai

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/@aiony

Kita semua ingin dicintai. Kita pun berhak dan layak dicintai. Hanya saja kadang dalam perjalanan hidup, kita bertemu orang-orang yang tak mencintai kita sebesar kita mencintainya. Pengalaman buruk dan trauma yang ada membuat kita bersedih dan merasa tak layak dicintai. Tentu kita butuh waktu dan proses untuk memulihkan diri. Setelah kita sudah merasa lebih baik, kita pun akan belajar untuk lebih menyayangi diri sendiri dan menata hati dengan lebih nyaman lagi.

5 dari 5 halaman

5. Merasa Tidak Berguna

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/artfotodima

Merasa tidak berguna atau merasa payah memang sangat menyedihkan. Seakan-akan kita terlahir ke dunia sebagai orang tak berduna. Saat rasa insecure ini muncul, ini bisa jadi sinyal bahwa kita perlu mengembangkan diri. Kita perlu belajar dan berupaya lebih keras lagi. Sehingga dengan terus berproses dan melangkah ke depan, kita bisa jadi pribadi yang lebih dewasa dan matang.

Semoga setelah kesulitan yang kamu lalui saat ini ada kemudahan yang bisa didapatkan, ya. Terima kasih sudah bertahan hingga detik ini, dan sekarang mari lanjut melangkah ke depan dengan hati yang lebih kuat lagi.

#WomenforWomen