Mendadak Bangkrut Saat Suntik Filler, Bibir Artis TikTok Ini Bengkak Sebelah

Nabila Mecadinisa diperbarui 04 Feb 2022, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Suntik filler menjadi salah satu treatment perawatan kecantikan yang viral beberapa tahun belakangan. Kesan bibir plumpy, dan berisi, membuat tampilan bibir terlihat lebih seksi. Tapi, untuk melakukan suntik filler, harga yang harus dibayarkan tidaklah murah. Terlebih lagi prosedur ini tidak permanen, sehingga harus dilakukan secara berkala untuk memiliki bentuk bibir yang diinginkan. 

Sebuah kejadiaan menyedihkan terjadi pada artis TikTok Pakistan, Hareem Shah. Dirinya melakukan prosedur suntik filler ketika tengah berlibur ke London, Inggris. Namun alih-alih memiliki tampilan bibir yang seksi, justri kesan bengkak sangat terlihat pada dirinya. 

Rupanya perempuan ini tidak bisa melunasi tagihan yang harus ia bayarkan, sehingga prosedur tidak bisa dilanjutkan. Pengalaman ini ia bagikan pada akun Instagram miliknya. Ia oun menceritakan kejadian yang dialamnya. “aku pergi ke klinik hari ini untuk suntik filler,” ungkapnya. 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mendadak miskin

Ketika tengah melakukan prosedur, Hareem mendapat panggilan dari pinselnya dari Federal Investigation Agency (FIA) Pakistan yang menginformasikan jika akun bank miliknya dibekukan. Ia pun mendadak tidak punya uang, sehingga tidak bisa membayar prosedur tersebut dan memilih untuk angkat kaki dari klinik.

Dibekukan rekening miliknya berawal akibat unggahan Hareem pada awal Januari lalu menjadi pemicu permasalahan. Di video tersebut, Hareem terlihat sedang memamerkan dua gepok uang pound sterling sambil mengaku ini baru pertama kali dia membawa uang berjumlah besar dari Pakistan ke Inggris.

3 dari 3 halaman

Aksinya picu kontroversi

Kisah Hareem Shah artis TikTok yang tidak bisa bayar suntik filler, berakhir dengan bibir besar sebelah.

Hal ini menjadi sebuah pelanggaran, karena menurut situs Federal Board of Revenue, seorang penumpang hanya boleh membawa mata uang asing minimal US$ 10.000 atau sekitar Rp 143juta. 

Bahkan akibat pelanggaran uang tersebut, ia dianggap melanggar aturan, dan dalam investigasi dugaan kasus pencucian uang. FIA telah menulis surat kepada National Crime Agency Inggris untuk menindak tegas pelanggaran yang dilakukannya.