Animasi Pip Pop Tawarkan Konten Edukatif untuk Anak Usia Batita

Rivan Yuristiawan diperbarui 15 Feb 2022, 06:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Konten-konten ramah anak masih menjadi barang langka di masa sekarang. Maraknya platform tontonan saat ini belum dibarengi dengan menjamurnya konten edukatif yang tak hanya menghibur, tapi juga menanamkan nilai baik untuk anak usia dini. Berangkat dari kegelisahan itu, muncul inisiasi untuk menghadirkan animasi Pip Pop yang dibuat khusus untuk anak usia batita.

Ialah dr.Oky Pratama Dipl. AAAM yang mencoba menyuguhkan konten animasi dalam format 2D tersebut. Nantinya, animasi Pip Pop akan tayang mulai Februari ini dua kali dalam satu bulan di YouTube Channel OPRA Entertainment.

"Kami concern-nya untuk Batita (bayi dibawah usia tiga tahun), buat sementara ini (tayang) di Opra dulu, belum tahu apakah akan di platform lain," ujar dr. Oky Pratama saat konfrensi pers di live Instagram @opraentertainment, Senin, (14/2/2022).

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mudah Dicerna

(foto: Istimewa)

Animasi Pip Pop bercerita tentang kehidupan 5 binatang yang lucu yaitu Ali (Buaya), Kila (Kelinci), Leo (Singa), Bella (Gajah), dan Momo (Tikus). Di setiap episodenya konten ini akan tayang dengan durasi 5 menit dan menyuguhkan cerita yang ringan, mengedukasi dan mudah di cerna.

"Ide ceritanya banyak sekali, ada berkemah, cara menyelesaikan permasalahan, tidak boleh bertengkar, curang, egois, jadi hal-hal yang memang mengedukasi, tapi ringan dan tidak keluar konteks dari anak-anak," lanjutnya.

"Hewan ini kuat karakternya ya, mudah diingat, dan mudah dilafalkan Seperti gajah punya belalai, singa punya taring. Untuk namanya juga kan gampang dilafalkan yaa ada Ali, Killa, Leo, Bella dan Momo. Termasuk Pip Pop juga mudah diucapkan," lanjut Reynaldi Bermundo selaku co founder dari Opra Entertaiment.

3 dari 3 halaman

Suasana Ceria

(foto: Istimewa)

Menyasar anak-anak usia di bawah 3 tahun, Oky Pratama pun menegaskan jika animasi Pip Pop akan memberikan tontonan dengan suasana ceria bagi anak-anak. Selain ceritanya yang edukatif, nantinya dalam setiap konten yang ditayangkan juga mengandung unsur nyanyi-nyanyian sehingga bisa membantu menstimulasi tumbuh kembang anak.

"Ada entertainment-nya, ada nyanyian-nyanyiannya juga dengan lirik-lirik yang ringan dan easy listening," pungkasnya.