7 Perbedaan antara Workaholic dengan Orang yang Berkinerja Tinggi

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 26 Feb 2022, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebagian besar dari kita akrab dengan ungkapan 'bekerja lebih cerdas bukan lebih keras', tetapi hanya sedikit orang yang tahu persis apa yang dimaksud. Seorang karyawan yang terus-menerus bepergian mungkin tampak seperti berkinerja tinggi tetapi mereka mungkin hanya terlalu menghabiskan waktu untuk bekerja tanpa benar-benar mencapai sesuatu yang berharga.

Nah, ternyata ada perbedaannya lho, antara workaholic dengan orang yang berkinerja tinggi. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Produktifitas

Hanya karena seseorang terus-menerus sibuk, itu tidak berarti mereka menjadi produktif. Pecandu kerja cenderung sibuk sepanjang hari menjawab email, mengatur file, mengejar klien, atau menawarkan untuk membantu orang lain tanpa membuat kemajuan nyata dalam karier mereka.

2. Mengidentifikasi Tugas

Seorang yang berkinerja tinggi dapat segera mengidentifikasi tugas mana yang layak mendapat perhatian pribadi mereka sendiri dan tugas mana yang dapat diserahkan kepada orang lain. Seorang workaholic akan berusaha untuk menanggung beban kerja penuh mereka sendiri termasuk rekan kerja mereka.

2 dari 4 halaman

3. Cara Menghabiskan Energi

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Avirut S

Saat menghadapi tugas yang sulit di tempat kerja, terkadang yang terbaik adalah berhenti sejenak dan kembali mengerjakannya atau bahkan mungkin mengabaikannya sama sekali. Mereka yang berkinerja tinggi tahu bagaimana menghabiskan energi mereka dengan bijak dan tidak akan ragu untuk meninggalkan proyek yang tidak memberikan hasil.

4. Cara Mencapai Tujuan

Orang-orang paling sukses menetapkan tujuan jangka panjang dan mengambil langkah-langkah untuk mencapainya. Bekerja menuju tujuan yang pasti adalah cara terbaik untuk membuat kemajuan dalam karier pilihanmu. Hanya menyibukkan diri dengan banyak tugas tidak akan membantumu menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan.

3 dari 4 halaman

5. Kepuasan Kerja

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Monster Ztudio

Pecandu kerja cenderung merasa gugup dan lelah di penghujung hari karena mereka terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan terlalu banyak tugas. Orang-orang berkinerja tinggi mengakhiri hari dengan perasaan puas dan bangga atas pencapaian harian mereka, tidak peduli seberapa kecilnya.

6. Menjaga Diri Sendiri

Mereka yang bekerja berjam-jam lebih cenderung menderita stres, kecemasan, dan kesehatan fisik yang buruk. Orang yang berkinerja tinggi mengetahui pentingnya mengatur waktu istirahat secara teratur dari pekerjaan dan menjaga diri mereka sendiri dengan baik untuk menghindari kelelahan.

4 dari 4 halaman

7. Kepercayaan Diri

Ilustrasi bisnis di bidang fashion./Copyright shutterstock.com/g/bluedogroom

Percaya diri pada kemampuanmu adalah kunci sukses di tempat kerja. Orang yang berkinerja tinggi mengetahui nilai mereka dan tidak memerlukan validasi dari rekan kerja atau manajer. Sementara workaholic, di sisi lain, akan terus-menerus mencari persetujuan orang lain untuk menentukan apakah mereka berkinerja baik atau tidak.

Nah, kamu yang mana nih Sahabat Fimela orang yang gila kerja ataukah orang yang berkinerja tinggi?

#WomenforWomen