Menyusui, Aktivitas yang Bermanfaat Mencegah Risiko Depresi

Mimi Rohmitriasih diperbarui 23 Mar 2022, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyusui merupakan aktivitas yang memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya manfaatnya adalah mencegah risiko depresi bagi ibu yang baru saja melahirkan dan memulai kehidupan baru sebagai seorang ibu. 

Melansir dari laman independent.co.uk, para ahli menyebutkan jika aktivitas menyusui bisa membuat suasana hati Mom makin tenang. Aktivitas ini juga sekaligus sebagai aktivitas yang membantu Mom memiliki waktu istirahat cukup setelah melahirkan. 

Beberapa studi juga menyebutkan jika menyusui bisa mencegah atau menurunkan risiko depresi hingga 50 persen. Benarkah demikian?

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Depresi Berkurang Hingga 50 Persen Bagi Mom

ilustrasi ibu menyusui/Photo by Zahed Ahmad on Unsplash

Penelitian yang dilakukan para peneliti di Cambridge University menemukan jika menyusui secara full bagi ibu yang baru melahirkan bisa mencegahnya dari risiko depresi atau baby blues. Menyusui akan membantu ibu memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya di bulan pertama setelah melahirkan atau selama nifas

3 dari 3 halaman

Menyusui Bantu Mom Memiliki Waktu Istirahat Cukup

ilustrasi ibu dan bayi/Baby photo created by cookie_studio - www.freepik.com

Dengan waktu istirahat cukup, ini akan membantu ibu melahirkan pulih lebih cepat dan lebih baik. Ini juga akan membantu ibu merasa lebih tenang, nyaman dan positif selama menjadi ibu baru. Menurut Rosemary Dodds dari National Childbirth Trust, menyusui akan membantu para ibu lebih santai dan terhindar dari stres. 

Selain aktivitas menyusui, beberapa hal lain juga dipercaya bisa mencegah risiko depresi setelah melahirkan. Hal tersebut antara lain adalah menutrisi tubuh dengan baik, dukungan dari orang sekitar terutama suami, orangtua dan mertua, juga lingkungan yang bersih. 

Semoga informasi ini bermanfaat dan pastikan untuk selalu jaga kesehatan mental kita bersama demi bahagianya diri sendiri pun semua anggota keluarga lainnya. 

#WomenForWomen