7 Dari 10 Ibu Baru yang Melahirkan Anak Pertama Berisiko Baby Blues

Novi Nadya diperbarui 03 Apr 2022, 01:31 WIB

Fimela.com, Jakarta Baby blues itu apa? dr. William Surya Atmadja Sp.KJ dari RS EMC Pulomas menjelaskan jika baby blues merupakan sekumpulan gejala yang dialami ibu baru melahirkan. Seperti mood yang lebih labil, suka nangis, lelah, susah tidur, kecemasan, dan lebih gampang frustrasi.

Apa penyebab baby blues? Dalam webinar Fimelahood From Home Getting Intimate yang mengangkat tema 'Jadi Ibu Baru Rentan Alami Baby Blues, Dampak Negatif Bagi Perkembangan Anak di Masa Depan', dr. William menjelaskan jika penyebab utama baby blues adalah masalah hormonal. 

"Kalau baby blues penyabab utamanya karena hormonal, karena ibu baru melahirkan hormon estrogen dan progesteron berubah dan turun secara drastis dan itu terjadi alamiah. Perubahan hormon mendadak tersebut menjadi penyebab terbesar baby blues," jelas dr. William.

Prevalensi baby blues sendiri terdapat di angka 35-75 persen pada ibu yang baru melahirkan anak pertama. Jadi, ada 3-7 orang dari 10 ibu baru yang mengalami baby blues.

"Memang enggak 10-10 nya, tapi yang kena baby blus lebih banyak dan jadi mayoritas," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Baby Blues Akan Sembuh Sendiri

dr. William Surya Atmadja Sp.KJ dari RS EMC Pulomas

Baby blues ternyata akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari setelah melahirkan. Namun yang terpenting, harus mengetahui durasinya yaitu maksimal dua minggu.

"Kalau setelah dua minggu masih ngalamin, kecemasan berlebih, lelah berkepanjangan, sebaiknya bisa menemui psikolog klinis karena takutnya menjurus pada postpartum depression," jelasnya lagi.

Menurut data yang diberikan dr. William, terdapat 20 persen ibu melahirkan yang mengalami postpartum depression. Sayangnya, biasanya para ibu cenderung memilih untuk memendam dan diam.

Padahal, jika dibiarkan postpartum depression berdampak buruk pada ibu dan bayi. Seperti ibu memiliki pikiran untuk mengakhiri hidup, tidak memiliki kemampuan untuk mengurus bayi dan aktivitas rumah tangga lainnya.