5 Tanda Sebenarnya Kamu Butuh Cuti dari Pekerjaanmu

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 20 Mei 2022, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kebanyakan orang menemukan kepuasan pribadi ketika mereka mampu menjadi yang terbaik di bidang yang mereka pilih. Beberapa bahkan dengan percaya diri akan menegaskan bahwa fokus pada pekerjaan dan menghabiskan energi fisik dan mental mereka hanya untuk tujuan karier harus menjadi satu-satunya cara untuk menjadi sukses.

Para pecandu kerja telah menghabiskan banyak waktu mereka untuk menyelesaikan pekerjaan. Meski terdengar ideal, padahal kesehatan fisik dan mental seseorang juga perlu diperhatikan. Terlalu lelah baik secara fisik atau mental dapat memengaruhi kinerjamu.

Nah, bagaimana kamu tahu jika kamu terlalu banyak bekerja? Tanda-tanda berikut mungkin dapat membantumu mengenali indikasi bahwa sebenarnya kamu membutuhkan cuti untuk beristirahat dari pekerjaanmu. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Dibutuhkan Banyak Usaha untuk Merasa Bahagia

Meskipun hanya ada beberapa bukti bahwa ada hubungan kuat antara kerja berlebihan dan depresi, menghabiskan terlalu banyak waktu di kantor dapat memicu depresi berat pada pekerja. Merasa tidak bahagia bisa menjadi hal yang normal bagi siapa saja, tetapi insiden ketidakbahagiaan yang sering terjadi pada seseorang adalah tanda yang jelas bahwa pikiran dan tubuh memberi tahumu bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

2. Kesalahan Sederhana Bisa Membuatmu Merasa Kesal

Kehilangan ketenangan atas hal-hal yang paling sepele terutama di rumah adalah sinyal umum bahwa kamu terlalu fokus pada pekerjaan. Seringkali, karyawan tidak memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri dan bahkan mengeluh tentang masalah yang berhubungan dengan pekerjaan sehingga mereka dengan mudah marah begitu mereka pulang.

2 dari 2 halaman

3. Merasa Kurang Percaya Diri dan Lebih Cemas

Ilustrasi/copyrightshutterstock/PBXStudio

Menurut para ahli psikologi, sebagian besar pecandu kerja menjadi tergantung pada orang lain, seperti rekan kerja dan bos mereka, untuk menentukan harga diri mereka. Karena itu, paranoia muncul setiap kali mereka dihadapkan dengan tenggat waktu yang menuntut dan proyek-proyek yang menantang sehingga satu-satunya cara bagi otak untuk merespons adalah bekerja lebih keras dan lebih keras sampai menghabiskan semua energinya.

4. Sering Merasakan Sakit Kepala

Migrain bisa menjadi tanda terlalu banyak bekerja. Ketegangan mata karena terlalu banyak terpapar layar komputer di tempat kerja dapat menyebabkan sakit kepala. Tanda ini sangat umum sehingga sebagian besar pekerja sering mengabaikan atau bahkan menganggapnya sebagai bagian dari pekerjaan sehari-hari.

5. Sakit Leher dan Punggung

Berapa kali kamu berpikir untuk dipijat setelah seharian di kantor? Sakit leher dan punggung mungkin tampak kurang serius dan bahkan dianggap sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari, tetapi kebanyakan orang setuju bahwa menderita salah satunya telah menyebabkan hari kerja yang tidak produktif dan menyakitkan.

Nah, berikut tadi beberapa tanda nyata bahwa sebenarnya kamu butuh cuti dan istirahat dari pekerjaanmu. 

#WomenforWomen