5 Cara Mengurangi Overthinking agar Tidak Gampang Stres

Endah Wijayanti diperbarui 25 Jul 2022, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Hidup di dunia yang serba cepat dengan dinamika perubahan yang kadang di luar perkiraan, kita jadi rentan mengalami stres. Kita terlalu sering berpikir berlebihan (overthinking) dan mudah tertekan oleh banyak hal. Hidup pun jadi tidak tenang.

Untuk mengurangi kebiasaan overthinking, ada sejumlah hal yang bisa kita lakukan. Kita bisa memulainya dengan menerapkan sejumlah strategi atau kebiasaan sederhana agar tidak gampang stres jalani hidup, seperti lima cara berikut ini.

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Terima Ketidakpastian dalam Hidup

ilustrasi santai bahagia/Nata Bene/Shutterstock

Mengutip buku Apa yang kita Pikirkan ketika Kita Sendirian, "Ada sesuatu yang menghibur dalam ketidakpastian ini, ketika kita tidak mengetahui dengan pasti tentang realitas kehidupan, alam semesta, dan semua seluk beluknya, dan bahkan mempertanyakan jawaban yang dikemukakan orang-orang, tidak peduli seberapa meyakinkannya jawaban itu. Karena ketidakpastian ini membuat semua kemungkinan dapat dibayangkan. Tidak ada yang benar-benar hitam atau putih, tetapi semuanya merupakan bauran warna yang saling menyatu." Jadi, terima dan berdamai saja dengan ketidakpastian agar kita bisa lebih terbuka menyambut dan menerima berbagai macam kemungkinan dalam hidup.

3 dari 6 halaman

2. Fokuskan Perhatian ke Hal-Hal yang Lebih Penting

ilustrasi mendengarkan musik/Dean Drobot/Shutterstock

Saat kita mulai overthinking, biasanya rasa cemas dan pikiran negatif menguasai benak kita. Bila mendiamkannya hanya akan menambah kecemasan, kita bisa coba alihkan perhatian kita sendiri. Fokuskan perhatian pada hal atau perkara yang lebih penting. Bisa dengan menekuni sebuah hobi atau meningkatkan konsentrasi melakukan pekerjaan yang kita suka.

4 dari 6 halaman

3. Rawat Diri Sendiri Lebih Baik Lagi

ilustrasi perempuan kalem tenang/Blue Titan/Shutterstock

Saat overthinking biasanya kita gampang merasa lelah atau letih. Di sini, kita perlu merawat diri sendiri dengan lebih baik lagi. Melansir laman aleteia.org, Dr. Mary Wingo, penulis The Impact of the Human Stress Response menjelaskan bahwa saat mekanisme respons stres sudah lelah, bagian tubuh yang terdampak akan ikut lelah. Bagian tubuh ini bisa meliputi pikiran kita dan organ-organ tubuh yang lain. Memiliki kebiasaan yang bisa menunjang perawatan diri akan membantu kita untuk terhindar dari rasa stres atau tertekan.

 

5 dari 6 halaman

4. Ucapkan Kata-Kata Positif untuk Diri Sendiri

ilustarsi perempuan mendengarkan musik/Dean Drobot/Shutterstock

Katakan dan ucapkan hal-hal baik dan positif untuk diri sendiri. Saat kita sudah berpikir positif tentang diri sendiri, kita bisa terhindar dari kebiasan overthinking. Setidaknya dengan mengucapkan hal baik, sudut pandang kita bisa ikut membaik, dan tidak terlalu lama terpuruk atau tenggelam dalam kecemasan atau kegelisahan.

6 dari 6 halaman

5. Tata Ulang Ruangan atau Situasi Sekitar Kita

ilustrasi bahagia ceria mendengarkan musik/Dean Drobot/Shutterstock

Bagi yang sering overthinking, mungkin bisa coba perlahan mengadopsi gaya hidup minimalis untuk bisa menjalani hidup dengan lebih tenang dan nyaman. Atau bisa coba untuk menata ulang ruangan atau situasi di sekitar kita. Sekadar merapikan kamar atau tempat kerja bisa membantu menghadirkan perasaan yang lebih nyaman di dalam hati kita.

Semoga kita bisa lebih baik lagi dalam mengelola stres kita. Kalau perasaan stres dan tertekan sulit diatasi sendiri, atau malah mulai merasakan gejala-gejala depresi, tak ada salahnya untuk mencoba mencari bantuan profesional, ya. Kesehatan mental kita sama pentingnya juga dengan kesehatan tubuh kita.

#WomenforWomen