Strategi Pengembangan Desa Wisata untuk Semakin Menarik Minat Wisatawan Mancanegara

Vinsensia Dianawanti diperbarui 03 Agu 2022, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Dengan dibukanya border di sejumlah negara memungkinkan wisatawan mancanegara untuk kembali travelling, termasuk ke Indonesia. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia. Pada April 2022 mencapai 11ribu atau naik lima kali lipat.

Sementara data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik per Mei 2022, jumlah penumpang pesawat domestik naik 40,41% atau sebanyak 19,8juta orang.

Tidak hanya menyasar ke Bali, para wisatawan mancanegara ini mulai mencari alternatif destinasi wisata baru, seperti desa wisata. Sehingga penting bagi para pegiat bisnis di industri pariwisata untuk melakukan inovasi dan adaptasi guna meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman wisata terbaik.

Mendukung tujuan tersebut, tiket.com menghadirkan program terbaru yang disebut Jagoan Pariwisata. Jagoan Pariwisata adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberdayakan para pelaku dan penggiat usaha wisata dari 4 (empat) desa wisata Jejaring Desa Wisata (JADESTA), sehingga para pelaku usaha wisata dapat mengembangkan bisnisnya dengan berkesinambungan dan memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.

 

2 dari 3 halaman

Program Jagoan Pariwisata

Desa Wisata memiliki peluang untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara (tiket.com)

Jagoan Pariwisata akan melaksanakan program mentorship terpadu secara hybrid ke empat Desa Wisata di Indonesia, yaitu Desa Mulyaharja di Bogor, Desa Condet di Jakarta Timur, dan Desa Kaki Langit Mangunan dan Desa Dewi Sambi yang berada di Yogyakarta. Para pelaku usaha wisata di empat Desa Wisata ini akan berkompetisi, meramu strategi bisnis terbaik untuk dapat memenangkan penghargaan yang terdiri dari empat kategori yang dipertandingkan dalam ajang Jagoan Pariwisata.

tiket.com menyediakan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan yang dipandu oleh tiket.com dan tim Inspigo. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi dari berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha lokal sehingga dapat menjalankan usahanya dengan mengedepankan strategi dan inovasi secara berkelanjutan.

"Program ini akan membantu memberikan solusi nyata bagi isu yang dihadapi oleh para penggiat dan pelaku pariwisata sekaligus memberikan kiat jitu dalam mengoperasikan usaha pariwisata dengan lebih cerdas," ungkap Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

 

3 dari 3 halaman

Memilih 4 desa wisata untuk kompetisi

Melalui program Jagoan Pariwisata, para pelaku bisnis di empat Desa Wisata ini akan berkompetisi, meramu strategi bisnis terbaik untuk dapat memenangkan penghargaan yang terdiri dari empat kategori utama, yaitu; Best Tourist Attraction, Best Homestay, Best Souvenir & Culinary serta Best Digital & Creative.

Setelah melalui sesi mentoring dan lokakarya, di tahap akhir para peserta akan membuat proposal strategi bisnis dan mempresentasikan kepada jajaran juri, termasuk Yoris Sebastian, pada malam penganugerahan di bulan Oktober 2022 mendatang.

Mentor-mentor yang memberikan pelatihan dalam program Jagoan Pariwisata merupakan karyawan tiket.com yang terdiri dari para profesional berbakat yang telah mengukir prestasi gemilang di bidang dan industri masing-masing dan saat ini tengah berkarir di tiket.com.

Selain menjadi bagian dari rangkaian kegiatan anniversary tiket.com ke-11, Jagoan Pariwisata juga menjadi salah satu program keterlibatan karyawan dalam kegiatan tim people (SDM) yang terpadu, dengan manfaat untuk berbagi pengetahuan melalui mentorship tidak hanya terkait industri pariwisata secara bisnis, namun juga pemahaman dan pengenalan mendalam mengenai ekosistem kerja di perusahaan berbasis teknologi. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi t-fam (karyawan tiket.com) untuk berkunjung serta mengenal secara langsung komunitas warga dan budaya Desa Wisata setempat.