Studi: Traveling Bermanfaat Menyehatkan Mental dan Menurunkan Stres

Mimi Rohmitriasih diperbarui 08 Agu 2022, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu salah satu orang yang suka traveling Sahabat Fimela? Baru-baru ini, penelitian menemukan dampak positif dari aktivitas traveling. Salah satu manfaatnya adalah baik untuk kesehatan mental dan menurunkan stres. Para ahli menemukan jika traveling bermanfaat meningkatkan kesejahteraan mental orang-orang yang sedang berjuang terhadap tekanan mental. 

Mengutip dari laman verywellmind.com, studi yang diterbitkan oleh tourism management menemukan jika manfaat berlibur atau traveling bisa dirasakan dengan baik oleh orang-orang dengan risiko demensia. Orang-orang akan terhindar dari demensia dan masalah mental lain dengan aktivitas traveling.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Traveling Menurunkan Risiko Stres

Ilustrasi liburan (dok.pixabay)

Penelitian ini adalah salah satu yang pertama untuk mengeksplorasi hubungan antara pengalaman traveling dan intervensi kesehatan mental melalui lensa psikologi positif. Penelitian ini melihat manfaat dari traveling seperti menikmati momen, merasa bersyukur, dan memikirkan pengalaman positif. 

Hasil penelitian ditemukan jika orang-orang yang traveling lebih rendah berisiko mengalami stres. Orang yang melakukan traveling juga lebih berpotensi memiliki pikiran yang lebih bahagia. 

"Studi mendukung bahwa restrukturisasi pikiran dapat lebih membantumu ketika rangsangan, lingkungan, orang, tugas, dan sebagainya berubah. Traveling mampu membuat pikiran lebih bahagia, terbuka dan nyaman." kata Psikoterapis dengan Mindpath Health, Taish Malone, LPC, PhD. 

3 dari 3 halaman

Traveling Mampu Mengasah Otak

ilustrasi tips berlibur saat new normal/pexels

Selain menurunkan risiko stres, traveling dengan berpergian ke tempat baru, bersosialisasi dengan orang baru dan mendapat pengalaman baru bisa membuat otak seseorang lebih terasah. Orang-orang yang memiliki aktivktas traveling cukup lebih mungkin memiliki kemampuan berpikir lebih baik. Ini juga berhubungan dengan aktivitas traveling menawarkan berbagai pengalaman baru dan memberikan pengetahuan baru. 

“Melakukan perjalanan lebih dari sekadar kemewahan. Itu sudah menjadi kebutuhan. Mungkin satu-satunya saat kita berhenti dan mencium bunga mawar. Perjalanan bisa membantu kita untuk mengingat untuk apa kita hidup. Ini membantu kita melupakan apa yang kita miliki karena kita sibuk terus-menerus. Ini mengajari kita untuk berhenti mengejar apa yang tidak kita miliki," ujar Weaver.

Itulah sedikit ulasan mengenai manfaat traveling buat kesehatan mental. Semoga informasi ini bermanfaat dan usahakan untuk memiliki aktivitas traveling yang cukup ya Sahabat Fimela.

#WomenForWomen