Serba-Serbi Vaksin Flu yang Dianjurkan Setahun Sekali, Cari Tahu di Sini

Novi Nadya diperbarui 02 Sep 2022, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kita terbiasa menganggap enteng penyakit flu atau influenza. Banyak orang memilih tetap beraktivitas seperti biasa jika tidak ada gejala yang memberatkan seperti bersin dan sedikit demam. 

Atau kalau sudah mulai meriang, pusing, sampai diare, biasanya kita mengobatinya sendiri dengan obat yang dibeli bebas. Padahal, tak semua penyakit dengan gejala flu bisa tuntas hanya dengan obat semata.

Flu sendiri merupakan salah satu infeksi virus yang bisa menjurus berbagai penyakit lain, mulai dari gejala penyakit ringan hingga komplikasi penyakit berat. World Health Organization (WHO) mencatat, setidaknya ada 290.000-650.000 orang yang meninggal akibat virus influenza. Hal ini bisa terjadi ketika penyakit influenza telah mencapai tahap komplikasi.

Ada berbagai jenis komplikasi flu seperti pneumonia, infeksi telinga, infeksi sinus, atau kondisi yang jauh lebih serius, seperti gagal jantung kongestif, asma, atau diabetes seperti ditulis Center of Disease Control and Prevention.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Risiko Komplikasi Flu

Ilustrasi vaksin flu. photo by CDC on Unsplash

Semua punya risiko untuk terkena komplikasi flu. Namun, orang dengan usia lanjut atau 65 tahun ke atas, orang dengan kondisi medis kronis (seperti asma, diabetes, atau penyakit jantung), wanita hamil, dan anak-anak di bawah 5 tahun, memiliki risiko terbesar untuk terkena komplikasi flu. Lantas, bagaimana cara mencegah terjadinya komplikasi flu?

Menurut WHO, banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya flu. Seperti mencuci tangan secara rutin. menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin dengan tisu, istirahat cukup ketika merasa tidak enak badan, pusing, atau gejala flu lainnya.

Kemudian, hindari kontak dengan orang sakit dan hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. Serta lakukan vaksinasi flu setahun sekali.

Vaksinasi flu terbukti efektif dan telah digunakan selama 60 tahun. Idealnya, vaksinasi flu dilakukan setiap satu tahun sekali, hal ini dianjurkan untuk meng-update kondisi imun agar tetap kuat.

Vaksinasi flu, disarankan untuk semua orang, khususnya bagi wanita hamil, anak usia 6 bulan-5 tahun, lansia di atas 65 tahun,  orang dengan penyakit kronis dan tenaga medis.

3 dari 3 halaman

Jenis Vaksin Flu

Ilustrasi sakit/Copyright shutterstock/Chaay_Tee

Vaksin flu yang tersedia di Indonesia sendiri, yakni vaksin flu kuadrivalen dan vaksin flu trivalen. Vaksin influenza kuadrivalen adalah vaksin yang mengandung dua subtipe virus influenza A dan dua subtipe virus influenza B.

Vaksin ini dibuat untuk meningkatkan perlindungan terhadap virus influenza B yang tidak tercakup oleh vaksin trivalen. Dengan vaksin flu kuadrivalen perlindungan terhadap virus flu lebih lengkap dan luas. 

Vaksinasi flu tidak hanya melindungi diri sendiri, namun juga dapat melindungi orang-orang yang kita sayangi. Segera konsultasi ke dokter, untuk mendapatkan vaksin flu. 

"Vaksinasi flu bisa didapatkan di berbagai rumah sakit, klinik, dan institusi medis lainnya. Namun, jika belum sempat berkunjung ke sana tapi ingin mengikuti berita seputar flu dan vaksinasi ada banyak update seputar kesehatan dan vaksinasi!" mengutip akun Instagram @kenapaharusvaksin.