8 Destinasi Wisata Alam yang Wajib Didatangi Ketika Berlibur Ke Hong Kong

Fimela Reporter diperbarui 04 Okt 2022, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Hong Kong terkenal dengan wisata bernuansa perkotaan yang ramai serta pemandangan pencakar langit. Sehingga, tidak aneh jika banyak pelancong yang merencanakan liburannya ke Hong Kong untuk menikmati suasana urban, pengalaman berbelanja, hingga mencicipi masakan berkualitas Michelin.

Namun, pernahkah terbersit pemikiran untuk melakukan liburan bertajuk alam dan petualangan ke Hong Kong? Nyatanya Hong Kong menyimpan banyak destinasi liburan alam yang menawarkan pengalaman bersantai ataupun petualangan yang menyenangkan. Mulai dari sajian alam yang memanjakan mata hingga olahraga alam yang menantang.

Apabila Sahabat Fimela berencana untuk berlibur ke Hong Kong, pastikan menjadikan beberapa destinasi wisata alam di Hong Kong ini menjadi list wajib di datangi. Wisata alam ini akan memanjakan dan merelaksasi diri dari kesibukan perkotaan selama ini, Sahabat Fimela juga bisa mengabadikan momen memorable di destinasi wisata yang Instagramable.

Berikut 8 destinasi alam wajib yang harus dikunjungi ketika liburan ke Hong Kong!

2 dari 6 halaman

1. Destinasi Pendakian dengan Sajian Alam Memesona

Hong Kong menawarkan pengalaman pendakian berdasarkan tingkat keahlian dan di saat yang sama pendaki bisa menikmati keindahan alam yang menakjubkan. (Dok/HKTB)

Terdapat beberapa pilihan destinasi pendakian di Hong Kong. Bagi pemula, direkomendasikan untuk  mencoba pendakian Lau Shui Heung Reservoir yang membawa para pendaki ke "cermin cakrawala" yang terkenal di Instagram. Sementara itu, pendakian Tai Tam Reservoir yang membawa pendaki tingkat menengah dari Quarry Bay di utara pulau Hong Kong ke pantai di Repulse Bay selatan.

Pendakian Wilson Trail menjadi destinasi pendakian menantang bagi mereka yang telah berpengalaman. Pendakian ini membentang dari Stanley Gap, di Pulau Hong Kong sampai ke Nam Chung di Wilayah Baru (New Territories).

2. Stand-Up Puddling di Three Fathom Cove

Three Fathoms Cove, berlokasi tepat di desa tepi laut Yung Shue O dan Sham Chung. Dengan pemandangan perbukitan dan perairan biru kehijauan, stand-up paddling adalah aktivitas yang sempurna untuk dicoba sambil menjelajahi keanekaragaman hayati Hong Kong.

Selain itu, destinasi ini dikelilingi oleh hutan bakau dan peternakan ikan yang memiliki beragam spesies, mengayuh menuju Yung Shue O akan memanjakan mata dengan kehidupan laut Hong Kong yang beragam. Jika beruntung pelancong bisa menemukan kupu-kupu langka di sana karena desa ini juga dikenal sebagai habitat kupu-kupu.

3 dari 6 halaman

3. Super Track Bike 60 Km

Pengalaman bersepeda di Super Track Bike 60 Km dengan sajian pemandangan alam yang indak di setiap jalurnya. (Dok/HKTB)

Bagi pecinta olahraga sepeda, destinasi ini jadi pilihan paling tepat. Hong Kong menawarkan berbagai rute bersepeda untuk pemula hingga yang sudah berpengalaman. Bersepeda melintasi lahan basah, taman, dan pegunungan Hong Kong di “Super Bike Track” 60 km yang baru yang menghubungkan Tuen Mun dan Ma On Shan di Wilayah Baru (New Territories).

Sempatkan berkunjung ke Pulau Cheung Chau dan menghirup udara laut di sekitar sana. Lokasi ini menyajikan pemandangan yang manjakan mata dengan suasana desa-desa kuno di kawasan pejalan kaki, kafe-kafe yang Instagrammable, dan tempat-tempat modern.

4 dari 6 halaman

4. Wakesurfing di Sepanjang Semenanjung

Hong Kong UNESCO Global Park menyajikan kolom batu heksagonal vulkanik, batuan sedimen yang telah terbentuk dari 55 juta tahun lalu, serta komunitas bakau dan karang. (Dok/HKTB)

Salah satu destinasi yang menawarkan pengalaman menyenangkan di Hong Kong adalah wakesurfing di Sai Kung. Sebagai tempat bekas desa nelayan, Kota Sai Kung menawarkan pengunjung berbagai olahraga air mulai dari menyelam hingga kayak, menjadikannya tujuan utama saat musim panas. Berselancar di sepanjang pantai Semenanjung Sai Kung sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan air pantai yang menyegarkan.

5. Hong Kong UNESCO Global Geopark

Jika ingin menyaksikan keindahan geografis Hong Kong, jangan pernah lupa mengunjungi Hong Kong UNESCO Global Park. Sering disebut sebagai "Geopark in the City" yang unik karena hanya berjarak satu jam dari pusat keramaian. Geopark ini menyajikan kolom batu heksagonal vulkanik, batuan sedimen yang telah terbentuk dari 55 juta tahun lalu, serta komunitas bakau dan karang.

Geopark ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung untuk menikmati keindahan Geopark. Alih-alih tur jalan kaki biasa, cara yang populer dan lebih menyenangkan untuk menjelajahi taman adalah dengan mendayung kayak. Pengunjung dapat mengagumi batuan dan gua laut dari dekat, dan bahkan melalui pulau tak berpenghuni dengan mendayung kayak.

5 dari 6 halaman

6. Budaya Hakka di Kota Kecil Si Kung

Street Art di Peng Chau. (Dok/HKTB)

Melalui destinasi ini, pengunjung dapat melihat sekilas adat istiadat, warisan, dan cerita rakyat Hakka dari pemukim Hakka yang bermigrasi lebih dari 300 tahun yang lalu. Destinasi ini menyajikan wisata sejarah ke ladang garam Yim Tin Tsai yang dikembangkan penduduk Hakka.

7. Pulau Peng Chau

Pulau kecil Peng Chau menawarkan berbagai ruang seni yang meriah, seperti kafe-kafe yang estetis, dan toko-toko kecil kuno yang penuh dengan pernak-pernik dan suvenir unik. Lokasi ini merupakan sebuah pusat perdagangan selama dinasti Qing.

Peng Chau merupakan rumah bagi banyak pabrik dan usaha kecil, menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin mengunjungi tempat yang kaya akan sejarah. Pulau ini juga merupakan rumah bagi banyak tempat yang Instagramable, termasuk pabrik tua, pantai, dan kuil yang menampilkan kepribadian yang unik.

6 dari 6 halaman

8. Wisata ke Pulau-Pulau Memesona

Derrmaga ini adalah yang terpanjang di kota dan dapat membawa pengunjung ke Lai Chi Wo, Kat O, dan Ap Chau di antara pulau-pulau lainnya. (Dok/HKTB)

 

Dibangun pada tahun 1960-an, dermaga tersebut adalah yang terpanjang di kota dan dapat membawa pengunjung ke Lai Chi Wo, Kat O, dan Ap Chau di antara pulau-pulau lainnya. Dermaga ini terletak di titik paling timur Hong Kong, cukup dekat untuk melihat sekilas Shenzhen di seberang perbatasan.

Lai Chi Wo adalah pemukiman pedesaan tertua, terbesar, dan terpelihara dengan baik di dekat pantai timur laut Wilayah Baru (New Territories). Pengunjung dapat menikmati keindahan hijau hutan bakau dan hutan fung shui besar yang mengelilingi desa Hakka yang berusia 300 tahun.

Pulau lain yang dapat kunjungi adalah Kat O, bekas desa nelayan yang menampung kuil Kat O Tin Hau yang dibangun selama dinasti Qing untuk menghormati Tin Hau, “Dewi Laut” dan pelindung pelaut dan nelayan, atau Ap Chau, yang terbaik terkenal dengan formasi batuannya yang spektakuler, Instagramable, berwarna oker --termasuk yang berbentuk seperti kepala bebek.

 *Penulis: Tasya Fadila

#Women for Women