4 Hal yang Bisa Dilakukan Pasangan Suami Istri agar Segera Mendapatkan Momongan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 06 Nov 2022, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Konsepsi bisa menjadi subjek yang rumit. Ada berbagai macam faktor yang berperan dalam kesuksesan pasangan, mulai dari kesehatan masing-masing hingga waktu dalam sebulan ketika mereka memutuskan untuk mencoba memiliki buah hati.

Ada beberapa hal yang dapat memengaruhi keberhasilan dari program hal bagi pasangan suami istri. Mulai dari menjaga pola hidup sehat hingga posisi melakukan hubungan seksual dapat memengaruhi keberhasilan promil. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan untuk melakukan hubungan seksual untuk segera mendapatkan momongan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Perhatikan Waktu Masa Subur

Waktu benar-benar segalanya ketika Sahabat Fimela mencoba untuk hamil. Masa subur adalah waktu terbaik untuk hamil, dan itu membentang dari lima hari sebelum ovulasi hingga hari kamu berovulasi. Kamu paling subur pada dua hari sebelum berovulasi dan pada hari saat kamu berovulasi.

Menghitung kapan akan berovulasi bisa jadi rumit, karena bervariasi tergantung pada berapa lama siklus menstruasi dan apakah itu sama setiap bulannya atau tidak. Aturan praktis yang baik adalah mencari tahu tanggal perkiraan periode berikutnya, lalu kurangi 14 hari. Atau, coba gunakan kalkulator kesuburan online gratis.

Tidak ada waktu khusus dalam sehari ketika berhubungan seks adalah yang terbaik. Idealnya, kamu akan berhubungan seks tepat pada saat berovulasi, tetapi tidak mudah bagi kebanyakan perempuan untuk mengetahui kapan ini terjadi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Temukan Posisi yang Bagus

Ilustrasi pasangan bercinta/copyrightshutterstock/Johnstocker Production

Sejauh bagaimana kamu harus berhubungan seks, tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan satu posisi lebih mungkin untuk membuat hamil. Kamu dapat membantu meningkatkan peluang dengan memastikan bahwa beberapa kondisi terpenuhi.

Pertama, kamu ingin sperma pasanganmu sedekat mungkin dengan leher rahim, yang berarti kamu membutuhkan penetrasi yang dalam. Penelitian telah menemukan bahwa gaya misionaris dan doggy-style memungkinkan penis mencapai ceruk di bagian depan dan belakang serviks, masing-masing.

Kedua, kamu ingin membuatnya semudah mungkin bagi sperma untuk mencapai sel telur, yang berarti mereka tidak harus melawan gravitasi. Hindari posisi seperti perempuan di atas dan yang melibatkan berdiri. Setelah berhubungan seks, mungkin ada baiknya untuk tetap berbaring hingga 30 menit sehingga tidak ada ejakulasi yang keluar. Beberapa perempuan juga meletakkan bantal di bawah punggung bagian bawah sehingga panggul mereka sedikit miring ke atas.

3 dari 3 halaman

3. Lakukan Hubungan Seksual Secara Rutin

Ilustrasi pasangan bercinta/copyrightshutterstock/BR Photo Addicted

Meskipun mengingat ovulasi itu penting, kamu tidak ingin membatasi seks hanya untuk masa subur. Meskipun dapat membantu untuk mencoba berhubungan seks sekali sehari pada hari-hari menjelang ovulasi, idealnya berhubungan seks setiap beberapa hari sepanjang bulan, yang membuatmu lebih mungkin untuk mendapatkan kesuburan. Pada dasarnya, berhubungan seks sesering yang kamu mau, dan lebih memperhatikan hari-hari saat kamu paling mungkin subur.

4. Jangan Khawatir Tentang Orgasme

Pria adalah satu-satunya yang orgasme sangat penting ketika kamu mencoba untuk hamil. Jangan merasa tertekan untuk orgasme sebelum pasanganmu berhasil melakukannya, tetapi kamu jelas harus berusaha mencapainya untuk kesenangan belaka. Bersenang-senang dan merasa baik hanya akan membuat seks lebih baik dan pembuahan lebih mudah.

Well, tetap semangat wahai pejuang dua garis biru, jangan pernah putus asa. Dapatkan dukungan penuh dari pasangan agar tak merasa stres. 

#WomenforWomen