Gejala Penyakit Serius Pada Bayi yang Tak Boleh Disepelekan Begitu Saja

Mimi Rohmitriasih diperbarui 20 Des 2022, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Bayi adalah pribadi yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Setiap orang tua akan merasa khawatir dan cemas saat mendapati bayinya sakit. Terlebih, jika kita mengingat bahwa bayi belum bisa berbicara atau menunjukkan bagian tubuhnya yang mana yang sakit. 

Saat sakit, umumnya bayi akan sangat rewel. Ia akan mengekspresikan rasa sakitnya dengan menangis tanpa henti. Selain menangis, gejala adanya sakit pada bayi bisa dilihat dari beberapa hal dalam dirinya. Beberapa gejala tentu tak boleh disepelekan begitu saja. Karena ini bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan dan keselamatan bayi ke depannya. 

Mengutip dari laman healthline.com, ada beberapa gejala yang bisa mengindikasi bayi mengelami masalah kesehatan cukup serius. Saat mendapati gejala ini pada anak, sangat penting bagi orang tua untuk tidak menyelepekannya. Sangat penting bagi orang tua untuk mengonsultasikan segera gejala ini dengan dokter ahlinya.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Gejala Penyakit pada Bayi yang Tak Boleh Disepelekan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Berikut beberapa gejala penyakit bayi yang memungkinkannya memiliki masalah kesehatan serius. Jadi, jangan pernah menyepelekan gejala ini ya Mom.

  • Kulit dan tubuh bayi tampak pucat, membiru dan kuning. 
  • Bayi mengalami demam tinggi di atas 39 derajat celcius. 
  • Muncul ruam, memar atau kemerahan di kulit bayi. Ruam ini muncul tanpa benturan atau sejenisnya. 
  • Bayi tidak mau menyusu atau makan. Ia bahkan tidak mau minum ASI, susu atau air putih. 
  • Bayi mengalami muntah. Jika muntah yang dialami bayi berwarna keruh, kehijauan atau kemerahan, sangat penting untuk segera memeriksakannya ke dokter. 
  • Bayi jadi lebih jarang buang air kecil. Jika dalam waktu 4 sampai 5 jam sekali bayi tidak buang air kecil, Mom perlu waspada.
  • Selain suhu tubuhnya yang naik drastis, suhu tubuhnya yang turun drastis juga harus diwaspadai. 
  • Bayi mengalami BAB dengan tinja berdarah atau ada bercak darahnya. 
  • Bayi mengalami gangguan pernafasan misalnya bunyi nafas mengi atau sesak nafas.
  • Kaki dan tangan bayi tampak pucat, lemas dan dingin. 
  • Bayi mengalami demam disertai kejang dan hilangnya kesadaran diri. 

Jika Mom mendapati gejala di atas saat anak sakit, jangan tunggu lebih lama untuk memeriksakan kondisinya ke dokter atau klinik terdekat. Anak yang mengalami demam lebih dari dua hari juga perlu dilakukan pemeriksaan segera. Mengetahui kondisi kesehatan anak sejak sedini mungkin, bisa membantu ahlinya untuk memberikan penanganan dan pengobatan terbaik lebih cepat. 

Selama anak sakit, pastikan untuk membuatnya merasa tetap nyaman, hidrasi tubuh anak secara cukup dan berikan perawatan terbaik. Semoga informasi ini bermanfaat. 

#WomenForWomen