5 Jenis Minuman yang Tanpa Kita Sadari Dapat Meningkatkan Kolesterol

Fimela Reporter diperbarui 03 Mar 2023, 14:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Kolesterol merupakan penyakit yang mungkin dimiliki setiap orang, baik dalam jenis kolesterol baik atau HDL maupun kolesterol jahat atau LDL. Terkadang sering kali para penderita kolesterol merasa tidak perlu mengeceknya sebelum benar-benar ada tanda yang menganggu aktivitas mereka. Padahal, jika kolesterol dibiarkan, sangat berbahaya bagi diri seseorang karena dapat menyerang ke bagian tubuh lainnya. 

Dilansir dari cdc.gov, kolesterol darah merupakan zat lilin seperti lemak yang diproduksi oleh hati. Kolesterol memang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk hormon dan vitamin, tetapi jika kamu memiliki terlalu banyak kadar kolesterol, itu tidak baik karena akan berpengaruh kepada kesehatanmu. Oleh karena itu, jika seseorang sudah menderita kolesterol tinggi, mereka akan diminta untuk mengubah pola makan yang tidak sehat menjadi sehat.

Kolesterol diukur dalam satuan miligram per desiliter atau mg/dL. Biasanya ketika kamu akan mengecek kadar kolesterol dan trigiliserida di rumah sakit, kamu akan dilakukan pengecekan melalui pengambilan darah atau disebut dengan panel lipid. Setiap orang dalam dirinya pasti memiliki kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL), kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), dan trigliserida. 

2 dari 3 halaman

LDL, HDL, dan Trigliserida

Ilustrasi Cara Mencegah Kolesterol Tinggi Credit: pexels.com/Shevts

Dilansir dari cdc.gov, ketika kadar low-density lipoprotein atau kolesterol jahat dalam dirimu tinggi, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan menyebabkan penyakit jantung serta stroke. Sedangkan ketika kadar high-density lipoprotein atau kolesterol baik dalam dirimu tinggi justru kebalikan dari kolesterol LDL, karena ketika kadar kolesterol HDL mu tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain kadar kolesterol HDL dan LDL, kadar trigliserida (sejenis lemak dalam darah) dalam tubuh sangat dibutuhkan untuk energi. Tetapi ketika terjadi kombinasi kadar trigliserida tinggi dengan kadar kolesterol HDL rendah atau kadar kolesterol LDL tinggi dapat meningkatkan risiko jantung dan stroke. 

Biasanya kolesterol dapat semakin meningkat karena pola konsumsi atau kebiasaan gaya hidup yang belum benar atau tidak sehat. Dilansir dari medlineplus.gov, kolesterol dapat disebabkan oleh kebiasaan makan makanan yang tidak sehat yang kaya akan lemak trans dan jenuh sehingga membuat plak dalam arteri. Lalu, kurangnya beraktivitas fisik atau berolahraga yang membuat kadar kolesterol HDL dalam diri menurun dan kebiasaan gaya hidup merokok juga dapat membuat kadar kolesterol HDL menurun dan kadar kolesterol LDL meningkat. 

Walaupun tidak meluluh karena gaya hidup atau apa yang dikonsumsi, kolesterol dapat terjadi juga karena faktor usia karena semakin bertambah, fungsi kerja hati menjadi berkurang. Selain itu, faktor berat badan juga bisa menjadi salah satu peningkat kolesterol karena ketika seseorang memiliki kelebihan berat badan akan meningkatkan total kadar kolesterol dalam tubuhnya.

3 dari 3 halaman

Tak Hanya Makanan, Minuman juga Bisa Menjadi Salah Satu Faktornya

ilustrasi cara membuat susu protein/kim ick/unsplash

Mungkin masih banyak yang belum menyadari bahwa tidak hanya makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol seseorang karena ternyata minuman juga dapat meningkatkan kadar kolesterolmu, berikut minuman-minuman yang dapat membuat kada kolesterol menjadi meningkat atau bahkan tinggi, dilansir dari eatthis.com:

  1. Milkshakes. Milkshakes memiliki kandungan yang dapat meningkatkan jumlah kolesterol total, kolesterol LDL, trigliserida, dan asam lemak premium serta menurunkan kolesterol HDL dan fungsi endotel. 
  2. Minuman bersoda dan minuman manis. Terlalu banyak meminum minuman yang mengandung banyak gula beresiko untuk menyebabkan kolesterol tinggi karena minuman manis dapat membuat pengembangan HDL menjadi rendah, padahal HDL berfungsi untuk membersihkan darah dari kolesterol LDL. Selain itu, juga dapat membuat kadar trigliserida menjadi tinggi. 
  3. Kopi espresso. Walaupun tidak semua kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol, tetapi cafestol atau senyawa penambah kolesterol tertinggi di temukan pada kopi rebus. 
  4. Smoothie minyak kelapa. Makanan yang digabungkan ke dalam smoothie dan kopi mengandung lemak jenuh tinggi, cukup satu sendok makan saja sudah menyumbang 12 gram bahan penambah kolesterol. 
  5. Minuman beralkohol. Meminum alkohol sewajarnya dapat membantu peningkatan kadar kolesterol HDL, tetapi bukan berarti menjadi alasan untuk meminum secara berlebihan karena dapat berdampak pada kesehatan jantung dan meningkatkan kadar trigliserida.

 

 

*Penulis: Fani Varensia