5 Tips Melakukan Hubungan Intim yang Aman saat Hamil

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 25 Apr 2023, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Melakukan hubungan intim selama kehamilan tentu bisa dilakukan, bergantung pada kondisi tubuh. Selama kondisi kandungan sehat dan tubuh fit, Mom bisa melakukan hubungan intim sesekali. Namun, Mom juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan agar mendapatkan informasi apakah usia kehamilan saat itu aman untuk melakukan hubungan intim. Apalagi ketika Mom memasuki kehamilan trimester ketiga, sangat dianjurkan untuk melakukan hubungan intim, namun dilakukan dengan cara yang aman. 

Nah, ketika ingin melakukan hubungan intim saat hamil, tentunya ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Orgasme Itu Baik dan Bermanfaat

Sesuai kepercayaan populer, peningkatan aliran darah alat kelamin saat melakukan hubungan intim, dapat berarti peningkatan jumlah orgasme yang lebih kuat bagi perempuan hamil. Selain itu, orgasme ini melepaskan endorfin yang membantu ibu dan bayi merasa bahagia dan rileks.

2 dari 5 halaman

2. Pilih Posisi yang Nyaman Bagi Ibu Hamil

Ilustrasi pasangan berhubungan intim/copyrightshutterstock/fizkes

Berhubungan intim saat hamil boleh-boleh saja dan aman selama Mom nyaman melakukannya. Sebagian besar posisi seksual baik-baik saja selama kehamilan. Saat kehamilan berlanjut, Mom harus menemukan posisi apa yang paling cocok untuk dilakukan dan pastinya harus saling menguntungkan dan ada kenyamanan dalam pikiran antara Mom dan pasangan.

3 dari 5 halaman

3. Gunakan Alat Kontrasepsi untuk Pria

ilustrasi alat kontrasepsi/kungfu01/Shutterstock

Kondom tidak hanya untuk pencegahan kehamilan, tetapi juga untuk mencegah Mom dari infeksi menular seksual selama kehamilan. Infeksi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi bayi dan Mom. Jika pasangan baru saja didiagnosis dengan infeksi menular seksual maka Mom harus menghindari segala bentuk seks.

4 dari 5 halaman

4. Mengenali Kapan Harus Menghindari Berhubungan Intim

Ilustrasi ibu hamil sedih/copyright shutterstock.com/aslysun

Hindari berhubungan seks jika mengalami pendarahan vagina yang tidak dapat dijelaskan, serviks terbuka sebelum waktunya, cairan ketuban merembes atau plasenta menutupi pembukaan serviks. Mom harus menghindari berhubungan intim selama kehamilan jika Mom memiliki riwayat persalinan prematur atau kelahiran prematur

5 dari 5 halaman

5. Pelajari Keuntungan Berhubungan Intim saat Hamil

(c) Shutterstock

Adalah mitos jika Mom percaya bahwa seks selama kehamilan itu salah karena jika kesehatan dan tes memungkinkan, hubungan intim dapat membantu menjaga ikatan pasangan dan mendekatkan mereka.

Well, jika Sahabat Fimela ragu untuk melakukan hubungan intim saat hamil, tanyakan pada dokter ketika kontrol kandungan. Dan sangat normal jika Mom tidak memiliki gairah seksual saat hamil, karena mungkin telah menghadapi banyak keluhan saat hamil.