5 Tips Mengonsumsi Serat tanpa Membuat Perut Kembung

Fimela Reporter diperbarui 12 Sep 2023, 11:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki perut yang rata merupakan salah satu impian yang ingin dimiliki oleh kebanyakan orang. Tidak bisa dipungkiri setiap kita memakan makanan yang mengandung kaya akan serat dapat membuat perut terasa kembung dan bergas di mana tampang perut akan terlihat lebih besar daripada biasanya.

Dilansir oleh MayoClinic.com, serat merupakan Sebuah kandungan yang dapat ditemukan di buah buahan, sayur sayuran, dan gandum. Di mana serat biasanya tidak dapat diserap ataupun dicerna oleh tubuh. Tidak seperti kandungan nutrisi pada lainnya, Sebaliknya serat akan melewati perut, usus kecil, usus besar dan akan keluar dari tubuh kamu secara utuh. 

Ada beberapa alasan mengapa setiap kali seseorang mengkonsumsi serat mereka akan merasakan perutnya kembung dan bergas. Hal ini dikarenakan makanan yang mengandung serat biasanya akan mengalami ketidakseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat saat berada di lambung. Hal inilah yang membuat makanan tidak dapat tercerna dengan baik sehingga menyebabkan pembentukan gas.

Maka dari itu sabar Fimela berikut adalah lima tips mengkonsumsi serat tanpa membuat perut kamu merasa kembung atau pun bergegas menurut antonelladewell.com.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Mulai dengan lambat

Ilustrasi particle serat. (Foto: Unsplash/Denny Müller)

Mulai konsumsi serat secara perlahan, Dilansir oleh antonelladewell.com, Seorang wanita dianjurkan untuk mengkonsumsi serat minimal 22-25 g per harinya. Sedangkan untuk pria 30-38 g per harinya. Berdasarkan hasil riset Puslitbang Gizi Depkes RI tahun 2001 Menyatakan bahwa masyarakat Indonesia setidaknya mengkonsumsi serat kira kira sebesar 10,5 g per harinya. Bahkan angka ini jauh dibawah target asupan minimal rata-rata perhari untuk seorang perempuan.

Pada saat yang bersamaan kamu juga harus memperhatikan berapa besar kemampuan tubuh Anda untuk mengkonsumsi serat. Maka dari itu disarankan untuk mengkonsumsi serat secara bertahap dengan cara mengkonsumsi serat dengan jumlah yang sedikit terlebih dahulu sampai kamu menemukan nominal yang sesuai dengan kemampuan tubuh.

3 dari 6 halaman

Pilih serat dengan baik

ilustrasi kacang-kacangan yang memiliki kandungan bakteri serat yang baik.(Foto: Unsplash/Peter F)

Pada dasarnya tidak semua jenis serat memiliki kandungan serat yang baik untuk tubuh. Jika kamu adalah seorang pemula, kamu bisa secara perlahan mengkonsumsi serat yang sudah difermentasi secara perlahan. Di mana bahan bahan tersebut merupakan bahan bahan yang dapat ditoleransi di mana kandungan serat tersebut memiliki kemungkinan yang lebih kecil dan dapat ditoleransi untuk tidak menyebabkan kekembungan dan gas. 

Beberapa di antaranya adalah seperti oat, biji chia, jeruk, alpukat, terong, dan buncis kaleng, kacang merah, atau letil.

4 dari 6 halaman

Masak sayuran

ilustrasi pembagian serat yang bagus. (Foto: Unsplash/Tyson)

Memang benar, salad memiliki reputasi yang tinggi atas makanan yang sehat. Disisi lain, jika kamu mengkonsumsi salad secara berlebih dalam ukuran yang besar, usus kamu akan sensitif dan mungkin akan merasa kesulitan untuk mencernanya. 

Sebagai pengganti salad, kamu bisa memulai Konsumsi makanan yang matang terlebih dahulu. Salad memang bisa menjadi bagian dari diet kamu, tetapi buatlah salad dalam porsi yang kecil. Setelah itu saat memilih selada, disarankan untuk memilih selada yang empuk seperti sayur hijau atau arugula.

5 dari 6 halaman

Perhatikan buah yang dikonsumsi

Ilustrasi variasi buah yang beragam. (Foto: Unsplash/NordWood Themes)

Buah memang nikmat untuk dikonsumsi, tetapi kamu harus lebih perhatian untuk jenis buah apa yang kamu konsumsi setiap harinya. Maksudnya adalah jangan mengkonsumsi berbagai jenis buah yang mengandung serat dalam waktu yang bersamaan. 

Terutama saat kamu sedang mengkonsumsi jus buah, smoothie, atau salad buah. Dimana buah yang memiliki banyak fruktosa (gula alami yang terkandung dalam buah) atau sorbitol akan membuat tubuh sulit mencernanya dan akan menyebabkan kembung dan gas. Usahakan untuk menjaga asupan buah sekitar tiga ons per porsi, hingga tiga kali sehari.

6 dari 6 halaman

Jangan lupa hidrasi

Ilustrasi seseorang sedang menghidrasi dirinya sendiri. (Foto: Unsplash/Jarritos Mexican Soda)

Saat kamu peningkatan asupan serat, Penting untuk diingat kalau asupan cairan juga harus terpenuhi. Selalu tambahkan satu atau dua gelas air setelah kamu Mengkonsumsi serat. Ingatlah bahwa cairan bukan hanya berasal dari air akan tetapi bisa berupa teh, kopi, teh herbal, kaldu, dan sup bening juga dikategorikan sebagai cairan. 

Nah Sahabat FIMELA berikut adalah cara cara yang bisa kalian lakukan untuk mengkonsumsi serat tanpa harus khawatir perut akan terasa kembung atau Bergas. Selamat mencoba.

 

 

Penulis: Sherly Julia Halim.