Tips Menstimulasi Perkembangan Otak Anak dengan Memanfaatkan Teknologi Digital

Fimela Reporter diperbarui 07 Nov 2023, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada masa kini, membuat aktivitas harian tidak terlepas dari peran teknologi digital. Perkembangan teknologi digital sangatlah membantu kehidupan manusia. Teknologi telah memberikan berbagai macam manfaat dan mempermudah manusia. Namun, disamping kemudahan-kemudahan yang ditawarkan dengan adanya teknologi, kemajuan teknologi juga bisa memberikan dampak negatif. Hal ini membuat manusia semakin bergantung pada teknologi dan menjadi malas.

Teknologi tidak hanya memberikan dampak pada orang dewasa, namun juga berdampak pada anak-anak. Penting untuk dipahami bahwa teknologi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Untuk itu, para orangtua harus bisa memanfaatkan teknologi tersebut sebagai suatu hal yang dapat memberikan dampak positif, salah satunya dalam perkembangan otak anak.

Dilansir dari empathicparentingcounseling.com, perkembangan otak anak merupakan proses kompleks dan berkelanjutan yang dimulai sejak lahir dan berlanjut hingga dewasa muda. Hal ini melibatkan perkembangan saraf yang mengatur segala sesuatu mulai dari fungsi dasar tubuh hingga proses kognitif tingkat tinggi seperti penalaran dan pengambilan keputusan. Memahami perkembangan otak anak sangat penting untuk mengidentifikasi dampak potensial dari berbagai faktor eksternal, termasuk teknologi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Manfaat teknologi digital terhadap perkembangan otak anak

Memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan kreativitas anak. (Foto: Unsplash/Robo Wunderkind)

Dengan meningkatnya kemajuan teknologi digital dalam kehidupan anak-anak, penting untuk memahami dampaknya terhadap perkembangan otak anak. American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa anak-anak berusia antara 2 sampai 5 tahun tidak boleh menggunakan layar lebih dari satu jam per hari. Sementara anak-anak yang lebih tua dan remaja harus memiliki batasan yang konsisten mengenai jumlah waktu yang dihabiskan dalam menggunakan media digital setiap hari.

Teknologi digital memberikan hiburan, informasi, fakta, pendidikan, dan segala sesuatu yang dibutuhkan anak. Hal ini merupakan solusi untuk setiap rintangan yang dihadapu anak dalam pembelajaran dan perkembangannya. Dengan bantua teknologi, anak mendapatkan konten dengan mudah. Dilansir dari therealschool.id, berikut beberapa dampak positif yang bisa diperoleh anak dengan adanya perkembangan teknologi digital.

Meningkatkan kreativitas

Seperti yang telah diketahui bersama, anak memiliki kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Dengan akses yang tepat terhadap teknologi, anak-anak dapat menunjukkan kreativitas dan inovasinya kepada dunia.

Melek teknologi

Dengan memberi akses teknologi kepada anak-anak di usia muda, secara tidak langsung hal ini memudahkan anak untuk lebih memahami teknologi di masa depan. Anak yang sejak kecil sudah menggunakan alat teknologi maju, tidak akan merasa kesulitan dengan munculnya teknologi baru dan dapat memanfaatkannya di kemudian hari. Hal ini juga membuat anak lebih percaya diri dibandingkan orang lain yang baru mengenal kemajuan teknologi terkini.

Peluang pertumbuhan

Seorang anak yang mengenal teknologi sejak usia dini, berkemungkinan besar anak tersebut mampu menghadapi segala jenis kemajuan teknologi di masa depan. Anak tersebut dapat mengoperasikan teknologi dan lebih percaya diri serta efisien saat menangani sistem komputer dibandingkan anak lain yang tidak kenal dengan teknologi.

3 dari 3 halaman

Aktivitas stimulasi otak anak dengan teknologi digital

Ajak anak memotret hal yang disukai untuk menstimulus perkembangan otak anak. (Foto: Unsplash/Andrew Seaman)

Pemanfaatan teknologi digital yang tepat pada anak dapat mendukung rasa ingin tahu, eksplorasi, dan eksperimen anak-anak. Hal ini mendukung kreativitas dan perkembangan otak anak. Kini, banyak aplikasi dalam teknologi digital yang telah didesain untuk menstimulus perkembangan anak. Sebagai contoh, permainan interaktif atau video online dapat membantu mengembangkan kemampuan berbahasa anak.

Dilansir dari raisingchildren.net.au, berikut beberapa aktivitas untuk menstimulasi perkembangan anak dengan menggunakan teknologi digital:

Menggunakan kamera

Mintalah anak untuk mengambil foto atau video tentang hal-hal yang mereka sukai, seperti bunga, kelinci, atau benda-benda lainnya. hal tersebut dapat membantu anak untuk mengidentifikasi perasaannya, tentang apa yang disukai dan tidak disukainya. Kemudian, orangtua dapat membantu menjelaskan lebih lanjut mengenai makna dari foto-foto tersebut untuk menstimulasi perkembangan otak anak.

Menonton video yang dapat menstimulasi anak

Berikan anak tontonan yang sesuai dengan usianya dan mampu menstimulasi perkembangan otak anak seperti belajar berhitung, belajar kosa kata baru, mendengarkan lagu anak-anak, bahkan bisa mengembangkan kemampuan berbahasa anak.

Aplikasi yang dapat merangsang otak anak

Anak memiliki daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Anak juga memiliki rasa ingin tahu yang sangan tinggi, sehingga anak akan mudah bosan pada metode belajar textbook. Kini, banyak aplikasi yang telah dirangcang untuk dapat merangsang perkembangan otak anak. Melalui aplikasi ini anak dapat mendengarkan cerita interaktif dan mulai belajar untuk memecahkan suatu masalah. Aplikasi yang sesuai dapat membantu perkembangan kognitif dan motorik anak.

Mendorong kreativitas anak

Dorong anak dalam menggunakan teknologi untuk menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Misal dengan mengajari anak cara mengedit video, merekam suara, menggambar dan lainnya. Dengan teknologi juga dapat membantu anak untuk mengeksplor minatnya.

Membaca peta

Telusuri peta online tentang tempat-tempat yang pernah atau akan dikunjungi. Perkenalkan anak tempat-tempat, nama kota, nama negara, dan lainnya melalui peta. Hal ini dapat membantu mengembangkan pengetahuan anak, mempelajari arah dan jarak dengan melihat peta.

 

Penulis: Maritza Samira.

#BreakingBoundariesSeptember