6 Tanda Kamu Sedang Berurusan dengan Orang yang Jahat

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 15 Okt 2023, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Mengidentifikasi dan memahami individu jahat bisa menjadi tugas yang menantang, namun sangat penting. Orang jahat terlibat dalam tindakan dan perilaku berbahaya, namun mengenalinya dengan kata-kata yang tepat bisa jadi cukup sulit. Nah, untuk menghindari tindakan yang tidak diingkan dari orang jahat untuk melukaimu, berikut beberapa tanda yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Menikmati Kemalangan atau Kesedihan Seseorang

Salah satu ciri khas orang jahat adalah kecenderungannya menikmati kemalangan orang lain. Seolah-olah mereka merasakan kepuasan dari penderitaan orang lain. Dalam beberapa kasus, kepuasan yang menyimpang ini bahkan mungkin mendorong mereka untuk dengan sengaja menciptakan situasi yang mengarah pada kesengsaraan.

2 dari 6 halaman

2. Masalah Pengendalian

ilustrasi teman perempuan/Ann Rodchua/Shutterstock

Perilaku mencari kendali adalah ciri khas orang jahat. Meskipun mereka tampak tenang dan menyenangkan dari luar, mereka memiliki dorongan yang tiada henti untuk mendapatkan kekuasaan. Mereka memiliki pengaruh terhadap kehidupan mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka. Mereka berusaha mengendalikan dan mempengaruhi tindakanmu dari waktu ke waktu, mengarahkanmu ke jalur yang telah ditentukan.

3 dari 6 halaman

3. Ketidakjujuran yang Dilakukan Terus-menerus

ilustrasi sahabat perempuan/KaptureHouse/Shutterstock

Ketidakjujuran adalah sifat universal sampai batas tertentu, namun orang jahat melakukannya ke tingkat yang lebih tinggi. Kebohongan mereka tidak hanya terjadi sesekali, mereka lebih sering berbohong bahkan tanpa mereka sadari. Kebohongan ini sering kali tertanam dalam pikiran mereka sehingga mereka mulai membangun realitas mereka sendiri yang menyimpang.

4 dari 6 halaman

4. Menyesatkan dan Memanipulasi

Ilustrasi orang bergosip/copyrightshutterstock/Trzykropy

Sumber kekuatan utama bagi individu jahat adalah manipulasi mereka terhadap realitas. Mereka memutarbalikkan fakta, salah memberikan informasi, dan menyajikan versi kejadian yang berbeda untuk memenuhi keinginan egois mereka. Hal ini menciptakan dunia yang sejalan dengan pembenaran mereka, sehingga menyulitkanmu untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak.

5 dari 6 halaman

5. Menghindari Tanggung Jawab

Ilustrasi/copyrightshutterstock/paulaphoto

Orang jahat sering kali tidak memiliki pedoman moral, sehingga membuat mereka menghindari tanggung jawab atas tindakan mereka. Alih-alih mengakui kesalahannya, mereka malah menyalahkan orang lain atau memanipulasi situasi untuk membebaskan diri mereka sendiri. Menerima kesalahan dianggap sebagai tanda kelemahan, sesuatu yang mereka tolak lakukan.

6 dari 6 halaman

6. Mendapatkan Peringatan dari Orang Terdekat

Ilustrasi sahabat bertengkar dan bermusuhan. (Foto: Freepik/karlyukav)

Jika teman atau keluarga memperingatkanmu tentang perilaku seseorang, ikutilah nasihat mereka. Peringatan ini mungkin memberikan persepsi tentang karakter asli seseorang. Adalah umum bagi orang-orang terkasih yang secara pribadi telah disakiti oleh orang jahat untuk melindungimu dari situasi serupa. Orang jahat sepertinya memancarkan aura meresahkan yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang lain. Seolah-olah naluri batinmu sedang merasakan sesuatu yang tidak kamu sukai.

Well, tetap waspada dengan orang-orang yang ada di sekitarmu, karena tidak semua orang baik padamu. Beberapa mungkin memiliki niat yang buruk, sehingga kita perlu waspada.