7 Gejala Gula Darah Tinggi yang Umum Terjadi dan Penting Diwaspadai

Mimi Rohmitriasih diperbarui 20 Jan 2024, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Gula darah tinggi atau hiperglikemia adalah kondisi medis yang bisa berdampak serius pada kesehatan. Mengenali gejala-gejala awal gula darah tinggi sangat penting untuk pencegahan yang lebih efektif. Mengetahui gejalanya juga bermanfaat untuk pengobatan yang lebih baik. 

Ada beberapa gejala gula darah tinggi yang sangat umum terjadi. Ini bisa dialami oleh siapa saja yang berisiko tinggi mengalami kenaikan gula darah. Adapun gejala tersebut antaranya sebagai berikut.

2 dari 8 halaman

Rasa Haus yang Berlebihan

Ilustrasi Minum Air Putih karena haus (sumber: freepik)

Seseorang dengan gula darah tinggi cenderung mengalami rasa haus yang berlebihan. Kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha mengatasi peningkatan kadar gula darah dengan meningkatkan produksi urine. Risiko ini bisa menyebabkan dehidrasi, bahkan ketika seseorang telah minum cukup setiap harinya.

3 dari 8 halaman

Frekuensi Buang Air Kecil yang Meningkat

Ilustrasi perempuan sedang menahan buang air kecil. (Foto: Istimewa)

Poliuria, atau buang air kecil berlebihan, sering terkait dengan hiperglikemia atau gula darah tinggi. Ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan gula melalui urin, sehingga orang dengan gula darah tinggi bisa mengalami keinginan untuk buang air kecil lebih sering.

4 dari 8 halaman

Nafsu Makan yang Terus Meningkat

Ilustrasi nafsu makan meningkat (Sumber: Freepik/freepic.diller)

Hiperglikemia juga bisa meningkatkan nafsu makan. Hal ini nantinya bisa menyebabkan peningkatan asupan kalori. Meskipun demikian, banyak orang dengan gula darah tinggi yang mengalami penurunan berat badan drastis meski sudah makan banyak. 

5 dari 8 halaman

Kelelahan dan Kelemahan Berlebih

Ilustrasi lelah, letih. (Photo by Karolina Grabowska from Pexels)

Gula darah tinggi akan menghambat kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Hal ini kemudian menyebabkan kelelahan yang berlebihan dan kelemahan secara umum. Tak jarang, orang dengan risiko ini sering tampak lemas, tak berdaya dan kurang semangat. Mereka bahkan cenderung mudah mengantuk. 

6 dari 8 halaman

Pandangan Kabur

Ilustrasi Sakit Mata (sumber: unsplash)

Perubahan kadar gula darah bisa berpengaruh pada lensa mata. Ini kemudian menyebabkan gangguan penglihatan sementara atau pandangan kabur. Jika tidak ditangani lebih cepat dan tepat, ini bisa menjadi gejala serius yang memerlukan perhatian medis.

7 dari 8 halaman

Luka Sulit Sembuh

Ilustrasi Luka Bakar sulit sembuh karena naiknya gula darah Credit: shutterstock.com

Gula darah tinggi juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki jaringan. Luka atau infeksi yang sulit sembuh bisa menjadi tanda hiperglikemia.

8 dari 8 halaman

Gatal-gatal dan Infeksi Kulit

ilustrasi eksim/goffkein.pro/shutterstock

Kulit yang gatal dan rentan terhadap infeksi, bisa menjadi gejala gula darah tinggi. Kelebihan gula dalam darah menjadi lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur dan bakteri pada kulit.

Memahami gejala gula darah tinggi dan mencari perhatian medis sesegera mungkin bisa membantu mencegah komplikasi lebih lanjut. Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini tidak selalu eksklusif. Pastikan untuk mengkonsultasikan hal ini dengan profesional kesehatan untuk mendapat penanganan yang lebih bijak serta tepat. Semoga informasi ini bermanfaat.