10 Jenis Makanan khas Imlek Berserta Filosofinya yang Penuh Makna

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 10 Feb 2024, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Perayaan Imlek sudah mulai terlihat dan akan segera tiba. Perayaan Imlek identik dengan berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan bersama. Menyambut Tahun Baru Imlek biasanya dirayakan dengan makan bersama keluarga tercinta. Jadi, makanan yang selalu muncul saat Imlek ini pasti disajikan spesial dan berbeda dari menu sehari-hari. Pasalnya menu masakan tersebut hanya tersedia saat perayaan Imlek saja. Melansir dari Alinear.id (28/1), berikut beberapa jenis makanan khas Imlek dan filosofi di balik makanan tersebut. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Mi Panjang Umur

Mi panjang umur juga dikenal sebagai Siu Mie. Dalam tradisi Tiongkok, Siu mie atau mie panjang melambangkan umur panjang. Siu Mie diolah dengan bumbu masakan istimewa. Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, dilarang memasak dan menyajikan mie potong, karena hal tersebut melambangkan kehidupan yang singkat.

2 dari 10 halaman

2. Yu Sheng

Yu Sheng, makanan andalan tahun baru imlek akan hadir dalam menu set Pullman Signature

Yu sheng adalah salad yang berisi irisan sayuran dan buah. Nah biasanya ada yang menambahkan salmon atau tuna. Makanan ini mempunyai arti keberuntungan. Tahukah kamu? Ternyata ada tradisi khusus saat mengonsumsi makanan yang satu ini, lho. Cara memakannya adalah ketika ingin mengambil Yu Sheng, setiap anggota keluarga harus mengangkatnya setinggi mungkin. Karena menurut filosofinya, semakin tinggi seseorang mengangkatnya, maka semakin tinggi pula keberuntungan yang didapatnya dan juga semakin besar harapan yang akan terwujud.

3 dari 10 halaman

3. Bebek atau Ayam

ilustrasi bebek peking/Hywit Dimyadi/Shutterstock

Saat perayaan Imlek tentunya sering kali kita menjumpai bebek atau ayam yang dimasak dan disajikan secara utuh. Hidangan ini melambangkan kesetiaan dan ketaatan. Dalam budaya Tiongkok, bebek atau ayam digambarkan sebagai hewan yang rakus. Oleh karena itu, mengonsumsi daging bebek atau ayam pada perayaan Imlek memiliki tujuan untuk menghindari keserakahan.

4 dari 10 halaman

4. Sup Delapan Bentuk (Sup Delapan Harta Karun)

Ilustrasi sup delapan bentuk/copyrightshutterstock/perfectloop123

Makanan ini memiliki keunikan tersendiri, yaitu dibuat dengan menggunakan delapan bahan dasar. Itu sebabnya masakan ini disebut Sup Delapan Bentuk. Sop Delapan Bentuk ini memiliki arti harapan dari suatu usaha atau bisnis agar semakin pesat perkembangannya di tahun yang baru.

5 dari 10 halaman

5. Kue Mangkuk

Resep kue mangkok./Copyright shutterstock.com/g/E+Dewi+Ambarwati

Kue mangkuk tak kalah populernya dengan kue keranjang dalam perayaan Imlek. Terbuat dari bahan dasar tepung beras. Pada umumnya kue mangkuk diletakkan di bagian paling atas saat menyusun kue keranjang. Bentuknya juga berwarna-warni yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Dikatakan bahwa semakin banyak seseorang memakan kelopak dari kue mangkuk, semakin beruntung orang tersebut di tahun berikutnya.

6 dari 10 halaman

6. Pangsit atau Jiaozi

Ilustrasi jiaozi, pangsit China. (Foto oleh Cats Coming: https://www.pexels.com/id-id/foto/mangkok-keramik-bulat-putih-dan-biru-dengan-sup-bola-dimasak-dan-sumpit-kayu-coklat-955137/)

Pasti Sahabat Fimela sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Biasanya siomay berisi daging babi atau sapi giling yang dicampur dengan sayuran seperti kubis dan daun bawang. Pangsit merupakan simbol reuni keluarga yang juga melambangkan simbol kemakmuran karena bentuknya mirip dengan uang Tiongkok kuno.

7 dari 10 halaman

7. Jeruk Mandarin

Ilustrasu/copyrightshutterstock/KYTan

Biasanya menjelang Imlek, kita pasti akan menjumpai Jeruk Mandarin yang banyak dijual di banyak tempat, sekaligus disajikan. Warna oranye ini melambangkan kemakmuran rejeki yang selalu bertambah. Jeruk mandarin juga melambangkan kehidupan dan kemakmuran.

8 dari 10 halaman

8. Lumpia

ilustrasi lumpia/copyright Shutterstock

Lumpia biasanya diisi dengan irisan daging babi, udang, jamur hitam, tauge, dan daun bawang. Bentuknya yang mirip emas batangan sehingga dipercaya sebagai simbol kemakmuran. Jika ada yang menyantapnya saat perayaan Imlek, diyakini akan menambah rezeki yang melimpah.

9 dari 10 halaman

9. Kue Tang Yuan

Ilustrasi tang yuan./Copyright shutterstock.com/g/gagayear

Tang Yuan atau yang lebih dikenal dengan Wedang Ronde biasanya disajikan dengan kuah jahe hangat. Kue ini mempunyai filosofi yaitu sebagai pengikat atau perekat keluarga dan kerabat.

10 dari 10 halaman

10. Menu Makanan Babi

Salah satu Makanan Tradisional Khas Imlek di Langham Jakarta. Dok. Langham Jakarta

Setiap perayaan Tahun Baru Imlek, hidangan daging babi menjadi menu wajib. Menu daging babi khas Imlek biasanya meliputi Daging Babi Panggang, Babi Hong, Sate Babi, dan masakan daging babi lainnya. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa makan daging babi saat Tahun Baru Imlek dipercaya membawa keberuntungan. Sebab babi diibaratkan tas yang menampung rezeki. Namun ada juga yang menggambarkan babi sebagai hewan pemalas. Maka dengan mengkonsumsinya seseorang akan terhindar dari khasiat tersebut.

Well, itu tadi beberapa jenis makanan yang wajib ada saat perayaan Imlek. Nah, hidangan spesial apa yang Sahabat Fimela buat hari ini?