5 Cara Mengolah Kolang-Kaling agar Empuk dan Awet untuk Berbuka Puasa

Ivana Deva Rukmana diperbarui 04 Mar 2024, 07:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kolang-kaling merupakan salah satu makanan ikonik yang identik dengan bulan puasa. Saat ramadhan tiba, biasanya banyak berjajakan jajanan kolang-kaling di sepanjang jalan, turut meramaikan suasana ngabuburit.

Akan tetapi, sebagian besar orang ada yang lebih memilih untuk mengkreasikan masakan kolang-kaling sendiri di rumah. Selain alasan higienis, mengolah sendiri akan memakan lebih sedikit uang. Apalagi, kolang-kaling mentah sudah banyak dijual. 

Masalahnya, kolang-kaling memiliki rasa yang asam (kecut). Namun, jangan terlalu khawatir. Jika Sahabat Fimela mengolahnya dengan benar, rasa kecut dari daging kolang-kaling bisa hilang. Berikut adalah lima cara untuk mengolah kolang-kaling agar empuk dan tahan lama.

What's On Fimela
2 dari 7 halaman

Rahasia Mengolah Kolang-Kaling, Bisa Empuk dan Tahan Lama!

3 dari 7 halaman

Rendam Kolang-Kaling dengan Air Beras

Ilustrasi Kolang-Kaling Direndam / Shutterstock by Creatifood

Hindah Muaris dalam buku berjudul “Pangan Sehat Tinggi Kalsium Kolang-kaling & Siwalan” memberikan tips tentang cara memasak kolang-kaling supaya rasa kecutnya bisa berkurang.

Rahasia a la beliau adalah dengan cuci bersih daging buahnya beberapa kali. Setelah itu, kolang-kaling direndam dengan air beras selama kurang lebih 30 menit sebelum dibilas dengan air bersih. Cara ini dapat membantu, sebab air beras mengurangi lendir dan rasa asam.

4 dari 7 halaman

Tambahkan Gula dalam Rebusan Kolang-Kaling

Ilustrasi Manisan Kolang-Kaling / Shutterstock by Riana Ambarsari

Merebus kolang-kaling umumnya tidak cukup hanya sekali. Saat Sahabat Fimela melakukan perebusan kolang-kaling untuk kedua kali, tambahkanlah bahan yang bisa menetralisir rasa asam, misalnya gula.

Selain mengurangi kecut, pencampuran gula ke dalam air rebusan daging buah kolang-kaling juga berfungsi untuk mengawetkan kolang-kaling secara alami sehingga tahan lama untuk disimpan.

5 dari 7 halaman

Rebus Kolang-Kaling dengan Air Mendidih

Ilustrasi Kolang-Kaling Direbus / Shutterstock by Ika Rahma H

Totok Siswantoko–  Executive Chef Hotel Santika Premiere Jogja– tak ketinggalan berbagi hack dalam mengolah kolang-kaling. Tipsnya, rebus dengan air mendidih dan siapkan panci bersih. Caranya, tambahkan daging buah kolang-kaling yang sudah direndam dengan air beras ke dalam panci berisikan air mendidih. Rebus daging buah kolang-kaling selama 15 menit. Angkat dan tiriskan kolang kaling.

6 dari 7 halaman

Tambahkan Rempah Aromatik

Ilustrasi Kolang-Kaling yang Sudah Diolah / Shutterstock by Learnmoreandmore

Tips berikutnya agar kolang-kaling bisa awet dan tidak kecut adalah merebusnya bersamaan dengan rempah aromatik seperti kayu manis. Selain rempah, kamu juga bisa menambahkan daun, misalnya daun jeruk. Merebus kolang-kaling dengan bahan aromatik tak hanya bermanfaat untuk mengusir rasa asam, tapi juga menambahkan aroma.

7 dari 7 halaman

Rebus Kolang-Kaling dengan Air Dingin hingga Empuk

Ilustrasi Merebus Kolang-Kaling / Shutterstock by Ika Rahma H

Tips memasak kolang-kaling yang terakhir adalah rebus dengan air yang masih dingin sampai mendidih dengan mengatur api kompor kecil. Totok menjelaskan untuk merebus kolang-kaling dari air dingin hingga mendidih, lalu kecilkan apinya. Istilahnya adalah simmer selama kurang lebih 15 menit.

Sahabat Fimela, itulah penjelasan tentang cara mengolah kolang-kaling agar lebih awet, empuk, dan tidak kecut. Semoga artikel ini dapat membantumu belajar menghidangkan kolang-kaling rumahan untuk keluarga, ya!