5 Manfaat Pijat Bayi untuk Pertumbuhan dan Perkembangannya

Diffa Rezy ADiterbitkan 12 Maret 2025, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sentuhan adalah salah satu bentuk komunikasi pertama antara orang tua dan bayi. Sejak lahir, bayi sangat peka terhadap sentuhan, yang memberikan rasa nyaman dan memperkuat ikatan emosional dengan orang tua. Salah satu cara terbaik untuk memberikan sentuhan penuh kasih sayang adalah melalui pijat bayi. Aktivitas ini telah dilakukan sejak lama di berbagai budaya sebagai bagian dari perawatan bayi sehari-hari.

Pijat bayi bukan sekadar mengusap atau menekan lembut tubuhnya, tetapi juga melibatkan teknik khusus yang disesuaikan dengan kondisi dan usia bayi. Biasanya, pijatan dilakukan dengan menggunakan minyak alami agar lebih nyaman dan memberikan efek relaksasi. Meski terlihat sederhana, pijat bayi memerlukan perhatian khusus, seperti mengetahui waktu yang tepat serta memahami area tubuh yang sebaiknya dipijat dengan lebih hati-hati.

Berikut ini adalah 5 manfaat pijat untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil:

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Mempererat Ikatan dengan Orang Tua

Ilustrasi bayi dengan orang tua (copyright Freepik)

Pijat bayi berperan dalam mempererat ikatan emosional antara bayi dan orang tua. Melalui sentuhan dan gerakan pijatan, tercipta bentuk komunikasi yang menyenangkan dan penuh kasih sayang antara keduanya.

3 dari 6 halaman

Meningkatkan Kualitas Tidur

Ilustrasi bayi tidur (copyright Freepik)

Pijat bayi dapat membantu membuatnya lebih rileks, yang kemudian berdampak pada kualitas tidurnya. Bayi yang merasa nyaman cenderung lebih mudah tertidur di malam hari dan dapat tidur lebih nyenyak tanpa sering terbangun atau menangis. Jika si kecil sering terbangun di tengah malam, mencoba memberikan pijatan di sore hari bisa menjadi solusi untuk membantunya tidur lebih pulas.

4 dari 6 halaman

Mencegah Kolik dan Kembung

Ilustrasi memijat bayi (copyright Freepik)

Bayi yang baru lahir sering mengalami kembung dan kolik akibat sistem pencernaannya yang masih berkembang. Pijat bayi dapat membantu merangsang pergerakan usus dan memperlancar proses pencernaan, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan tersebut.

5 dari 6 halaman

Menurunkan Kadar Bilirubin

Ilustrasi memijat bayi (copyright Freepik)

Beberapa hari setelah lahir, bayi mungkin mengalami perubahan warna kulit menjadi kuning akibat tingginya kadar bilirubin dalam tubuh. Pijatan yang dilakukan dengan teknik yang tepat dapat membantu merangsang sirkulasi darah dan fungsi hati, sehingga mendukung proses penurunan kadar bilirubin lebih optimal.

6 dari 6 halaman

Melatih Sensorik dan Motorik Bayi

Ilustrasi memijat bayi (copyright Freepik)

Sentuhan lembut saat pijat bayi dapat merangsang sistem saraf, membantu bayi lebih peka terhadap rangsangan di sekitarnya. Selain itu, pijatan juga mendukung perkembangan koordinasi serta keterampilan motorik, seperti kemampuan menggenggam dan menendang, yang penting dalam tahap pertumbuhannya.

Pijat bayi bukan hanya sekadar rutinitas perawatan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Dengan teknik yang tepat dan dilakukan secara rutin, pijatan dapat membantu bayi merasa lebih nyaman serta mendukung perkembangannya secara fisik dan emosional. Selain itu, momen pijat juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk membangun kedekatan dan ikatan yang lebih kuat dengan buah hati.