5 Cara Cut Off Orang Toxic dari Hidup Demi Kesehatan Mental

AnindyaDiterbitkan 04 April 2025, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernah merasa lelah secara emosional setiap kali berinteraksi dengan seseorang? Atau mungkin ada orang dalam hidupmu yang selalu membuatmu merasa tidak cukup baik, meragukan diri sendiri, atau bahkan merasa bersalah atas sesuatu yang bukan salahmu? Jika iya, bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan orang toxic.

Memiliki hubungan dengan seseorang yang toxic, baik itu teman, pasangan, atau bahkan keluarga, bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Bukannya memberikan dukungan dan energi positif, mereka justru menguras emosimu dan membuatmu merasa tidak berdaya. Terkadang, meskipun menyakitkan, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah cut off atau menjauh dari mereka demi kesehatan mentalmu sendiri.

Namun, memutus hubungan dengan orang toxic tentu tidak selalu mudah, terutama jika sudah terbiasa berada dalam lingkaran mereka. Supaya Sahabat Fimela tidak terus terjebak dalam siklus yang melelahkan ini, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk cut off orang toxic secara bijak.

2 dari 6 halaman

1. Sadari Bahwa Kamu Tidak Bisa Mengubah Orang Lain

Ilustrasi mengubah dan mengontrol orang lain sesuai keinginan kita/copyright freepik.com/freepik
“I can fix him!”

Pernah dengan frasa tersebut? Yap, salah satu alasan orang sulit melepaskan hubungan toxic adalah harapan bahwa suatu hari orang tersebut akan berubah. Namun, kenyataannya, seseorang hanya bisa berubah jika mereka memang ingin dan berusaha untuk melakukannya. Jika berkali-kali kamu sudah memberi kesempatan dan mereka tetap sama, itu tandanya sudah saatnya untuk berhenti berharap dan mulai fokus pada dirimu sendiri.

3 dari 6 halaman

2. Tetapkan Batasan yang Jelas

menerapkan batasan tegas dalam hubungan/copyright freepik.com/ azerbaijan_stockers

Sebelum benar-benar menjauh, cobalah untuk menetapkan batasan yang tegas. Misalnya, jika mereka sering membuatmu merasa bersalah atau tidak nyaman dengan ucapan mereka, mulai tegaskan bahwa kamu tidak akan menerima perlakuan seperti itu lagi simply karena kamu berharga. Batasan ini bukan hanya untuk melindungi dirimu, tapi juga sebagai bentuk menghargai kesehatan mentalmu sendiri.

4 dari 6 halaman

3. Berani Berkata Tidak

berani berkata 'tidak' secara tegas/copyright freepik.com/cookie_studio

Sering kali, orang toxic akan mencoba mempertahankan kendali dengan membuatmu merasa bersalah jika tidak mengikuti kemauan mereka. Ini adalah trik manipulatif yang sering digunakan untuk membuatmu tetap berada dalam lingkaran mereka. 

Karena itu, belajarlah untuk mulai berkata “tidak” tanpa merasa harus memberikan penjelasan panjang lebar. Kamu tidak perlu menjabarkan keputusanmu untuk menjaga jarak dari seseorang yang membawa dampak negatif dalam hidupmu.

5 dari 6 halaman

4. Jaga Jarak Secara Bertahap

tegas dalam memberi batasan/copyright freepik.com/freepik

Memutus hubungan dengan seseorang tidak selalu harus dilakukan secara drastis, terutama jika orang tersebut adalah bagian dari lingkaran sosial atau keluarga. Kamu bisa mulai dengan mengurangi interaksi, tidak langsung menanggapi pesan mereka, atau memilih untuk tidak terlalu terbuka dalam berbagi cerita. Seiring waktu, kamu akan merasa lebih nyaman dan tidak lagi terikat secara emosional dengan mereka.

6 dari 6 halaman

5. Fokus pada Diri Sendiri

melakukan hal positif seperti membaca buku/copyright freepik.com/freepik

Setelah berhasil menjauh dari orang toxic, isi kembali ruang emosionalmu dengan hal-hal yang lebih positif. Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukung, memahami, dan memberikan energi baik. Lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia, seperti mengejar hobi, membaca buku yang menginspirasi, atau sekadar menikmati waktu sendiri dengan tenang.

The end of discussion is… memutus hubungan dengan orang toxic memang tidak selalu mudah, tetapi ingatlah bahwa kesehatan mentalmu adalah prioritas. Kamu berhak berada di lingkungan yang sehat dan dikelilingi oleh orang-orang yang benar-benar peduli dan menghargaimu. Jangan takut untuk melepaskan sesuatu yang menyakitkan demi kehidupan yang lebih baik.

Yuk, beranikan diri untuk cut off orang toxic demi hidup yang lebih damai dan tentram.