Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, mengkonsumsi makanan secara berlebih tanpa mengetahui kandungan gizinya bisa membawa dampak pada kesehatan dan bentuk tubuh. Tidak sedikit orang beranggapan bahwa untuk merasa kenyang, porsi makan harus besar dan penuh. Padahal, kuncinya bukan hanya pada jumlahnya, tetapi juga pada kualitas dan jenis makanan yang kita pilih. Sering kali, rasa lapar yang muncul bukan karena tubuh benar-benar membutuhkan energi, tetapi karena kebiasaan atau bahkan hanya sekadar ingin mengunyah sesuatu.
Untuk itu, sangat penting memilih makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori. Makanan rendah kalori namun kaya serat bisa menjadi solusi cerdas bagi yang ingin menjaga berat badan sekaligus tetap bertenaga. Serat membantu memperlambat proses pencernaan sehingga perut terasa kenyang lebih lama, sementara kandungan kalorinya yang rendah membuat tubuh tidak kelebihan asupan energi.
Mari kita bahas beberapa pilihan yang bisa jadi andalan untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi dengan rendah kalori dan tinggi serat.
What's On Fimela
powered by
1. Oatmeal
Oatmeal merupakan salah satu pilihan sarapan yang rendah kalori namun kaya akan serat larut, terutama beta-glukan. Serat ini bekerja memperlambat proses pencernaan dan penyerapan gula, sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama sehingga membuat keinginan untuk ngemil di tengah hari pun bisa berkurang. Selain mengenyangkan, oatmeal juga membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal.
Kandungan gizinya yang seimbang menjadikannya pilihan tepat bagi yang ingin menjaga berat badan sekaligus menyehatkan jantung. Kamu bisa menikmatinya dengan tambahan buah segar, kacang, atau biji-bijian untuk menambah cita rasa dan nutrisi. Oatmeal juga bisa diolah menjadi overnight oats yang praktis, cocok untuk gaya hidup yang serba cepat.
2. Sayur-sayuran Hijau
Sayur-sayuran hijau seperti bayam, kale, selada, dan brokoli mengandung serat tinggi dengan kalori yang sangat rendah. Serat membantu memberikan volume pada makanan di perut, membuat kenyang lebih lama tanpa menambah banyak energi. Kandungan vitaminnya pun melimpah, seperti vitamin A, C, K, serta berbagai mineral penting yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, sayuran hijau juga kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Kamu bisa mengkonsumsinya dalam bentuk salad segar, tumis ringan, atau campuran smoothie.
3. Telur Rebus
Telur rebus adalah sumber protein berkualitas tinggi dengan jumlah kalori yang relatif rendah. Protein dalam telur membantu mengendalikan rasa lapar sekaligus mendukung pembentukan massa otot. Selain itu, telur mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, vitamin D, dan selenium.
Nutrisi dalam telur tidak hanya penting untuk metabolisme tubuh, tetapi juga mendukung fungsi otak dan kesehatan tulang. Mengonsumsi telur rebus sebagai sarapan atau camilan sehat bisa membantu menstabilkan energi sepanjang hari. Ditambah lagi, telur rebus mudah dibawa dan disiapkan, menjadikannya pilihan praktis.
4. Ubi Jalar Rebus
Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Meski manis alami, kalori ubi jalar relatif rendah dibanding sumber karbohidrat lainnya. Selain serat, ubi jalar kaya akan vitamin A dalam bentuk beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata. Kandungan potasiumnya juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
5. Buah-buahan Berair
Buah-buahan berair seperti semangka, melon, jeruk, atau pepaya mengandung banyak air yang membantu menghidrasi tubuh sekaligus memberikan rasa kenyang. Kandungan kalorinya rendah, sehingga aman dikonsumsi dalam porsi cukup besar. Buah-buahan berair juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan kulit, sistem pencernaan, dan kekebalan tubuh. Kandungan seratnya membantu memperlancar buang air besar.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kacang merah, dan edamame adalah sumber protein nabati dan serat yang tinggi. Kombinasi ini membuat rasa kenyang bertahan lebih lama sekaligus membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, kacang-kacangan mengandung lemak sehat yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Mengonsumsinya dalam jumlah wajar dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Sahabat Fimela, berikut beberapa pilihan makanan yang walaupun dikonsumsi dengan jumlah banyak tidak akan menimbulkan penyakit dan justru akan menyehatkan tubuh. Jadi, bukan berarti kamu harus menahan lapar berjam-jam, melainkan pintar memilih bahan makanan yang memberi manfaat ganda yaitu kenyang lebih lama dan tetap sehat.