Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, di era meningkatnya risiko penyakit menular, menjaga kesehatan sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup sehari-hari. Kesibukan yang padat, mobilitas tinggi, dan seringnya kita bertemu banyak orang membuat tubuh harus selalu siap menghadapi berbagai tantangan. Di tengah situasi ini, menjaga kekebalan tubuh bukan hanya soal pola makan dan olahraga, tapi juga bagaimana kita memberikan perlindungan ekstra dari dalam.
Namun, sering kali kita merasa sehat dan bugar, padahal tanpa disadari, ada ancaman yang mengintai. Beberapa penyakit tidak langsung menunjukkan gejala, dan ketika muncul, kondisinya bisa sudah cukup serius. Salah satu langkah pencegahan yang paling efektif adalah melalui vaksinasi, yang memberikan perlindungan khusus terhadap berbagai penyakit. Untuk itu, apa saja vaksin yang sebaiknya kita dapatkan?
1. Vaksin Influenza
Vaksin influenza berfungsi melindungi tubuh dari virus flu yang bisa menyerang kapan saja, terutama saat musim hujan atau pergantian cuaca. Flu memang terlihat seperti penyakit ringan, tapi bagi sebagian orang, terutama dengan daya tahan tubuh lemah, flu dapat berkembang menjadi komplikasi serius seperti pneumonia atau infeksi telinga.
Selain itu, vaksin influenza juga membantu melindungi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil. Bahkan, di beberapa negara, vaksin ini menjadi bagian dari program kesehatan tahunan. Penting untuk diingat, virus influenza sering bermutasi, sehingga vaksin ini perlu diperbarui setiap tahun.
2. Vaksin Hepatitis A dan B
Vaksin hepatitis A dan B bekerja mencegah infeksi pada organ hati yang bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang. Hepatitis A umumnya menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi, sementara hepatitis B lebih sering menular lewat darah atau cairan tubuh. Keduanya bisa berdampak serius jika tidak dicegah.
Untuk kamu yang sering bepergian atau bekerja di lingkungan dengan risiko tinggi, vaksin ini menjadi sangat penting. Infeksi hepatitis sering kali tidak langsung menimbulkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari sudah terinfeksi sampai kondisi hati memburuk. Dengan dua kali dosis untuk hepatitis A dan beberapa kali dosis untuk hepatitis B sesuai jadwal, risiko tertular penyakit ini dapat ditekan drastis.
3. Vaksin Cacar Air
Cacar air sering dianggap penyakit masa kecil yang akan sembuh dengan sendirinya, namun kenyataannya, pada orang dewasa atau kelompok rentan, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius. Vaksin cacar air membantu tubuh mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum menimbulkan gejala.
Anak-anak yang divaksin akan terhindar dari rasa tidak nyaman akibat demam, gatal, dan ruam yang menyebar di seluruh tubuh. Sementara bagi orang dewasa, vaksin ini juga berperan mencegah risiko komplikasi seperti infeksi kulit atau pneumonia yang bisa muncul akibat cacar air.
4. Vaksin MR atau MMR
Vaksin MR (Measles-Rubella) atau MMR (Measles-Mumps-Rubella) melindungi dari campak, rubella, dan gondongan. Penyakit-penyakit ini bisa sangat menular dan menimbulkan komplikasi berbahaya, terutama pada anak-anak. Campak, misalnya, bisa menyebabkan radang paru-paru atau radang otak. Rubella berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan cacat lahir pada janin.
Sementara gondongan dapat memicu pembengkakan pada kelenjar ludah dan bahkan menyebabkan gangguan kesuburan pada pria. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis, dan telah terbukti aman serta efektif menurunkan angka penyebaran penyakit-penyakit tersebut di banyak negara.
5. Vaksin HPV
Vaksin HPV melindungi tubuh dari human papillomavirus, virus yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker tenggorokan, dan kutil kelamin. Infeksi HPV sangat umum terjadi dan sering kali tidak bergejala, sehingga tanpa vaksinasi, banyak orang tidak sadar bahwa mereka sudah terinfeksi. Vaksin ini bagus untuk remaja sebelum aktif secara seksual, namun orang dewasa hingga usia tertentu juga masih dapat memperoleh manfaatnya.
Vaksin HPV dapat menurunkan angka kejadian kanker serviks secara signifikan. Selain sebagai bentuk perlindungan pribadi, vaksin HPV juga membantu memutus rantai penularan virus di masyarakat.
Sahabat Fimela, berikut beberapa vaksin yang bisa kamu lakukan. Ingat, lebih baik mencegah sebelum mengobati karena kesehatan yang terjaga dengan baik juga memberi kita keleluasaan untuk tetap aktif melakukan aktivitas favorit. Baik itu bepergian, bekerja, atau sekadar berkumpul bersama keluarga, semua terasa lebih tenang ketika kita tahu tubuh terlindungi.