Cara Menyimpan Daging Ayam agar Tetap Segar Lebih Lama

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 16 September 2025, 15:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Menyimpan daging ayam dengan benar adalah langkah penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya. Penanganan yang kurang tepat bisa membuat daging cepat rusak dan beresiko menimbulkan penyakit akibat bakteri berbahaya. Dengan beberapa langkah sederhana, sahabat Fimela bisa memastikan daging ayam tetap segar hingga siap diolah.

Dilansir dari The Happy Chicken Coop (2/9), berikut cara menyimpan daging ayam agar tetap segar:

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Gunakan Cooler saat Membawa Pulang

Gunakan cooler bag untuk menjaga suhu daging ayam tetap stabil/copyright pexels/Leelo The First

Ketika membeli daging ayam dari toko atau pasar, gunakan cooler bag atau wadah berinsulasi untuk menjaga suhu tetap stabil. Langkah ini mencegah daging ayam masuk ke “zona bahaya” suhu (4–60°C), dimana bakteri dapat berkembang biak dengan cepat.

3 dari 6 halaman

2. Simpan Segera di Kulkas atau Freezer

Simpan daging ayam di freezer setelah membeli/copyright pexels/Federico Arnaboldi

Sesampainya di rumah, simpan daging ayam di bagian paling dingin di kulkas, biasanya di rak bawah dekat bagian belakang. Jika kemasan aslinya sudah rapat, biarkan tetap seperti itu. Jika tidak, pindahkan ke wadah kedap udara atau plastik zip agar tetap higienis.

4 dari 6 halaman

3. Pisahkan dari Bahan Makanan Lain

Hindari menyimpan daging ayam digabung dengan bahan makanan lain/copyright pexels/Pixabay

Daging ayam harus selalu disimpan terpisah dari bahan makanan siap saji, buah, atau sayuran untuk mencegah kontaminasi silang. Simpan di wadah atau piring khusus, idealnya di rak bawah, agar cairan dari daging tidak menetes ke bahan makanan lain.

5 dari 6 halaman

4. Pertimbangkan untuk Mengemas Ulang

Gunakan wadah kedap udara saat menyimpan daging ayam di freezer/copyright pexels/JÉSHOOTS

Jika berencana menyimpan daging ayam lebih lama, gunakan wadah kedap udara atau plastik vakum agar terhindar dari freezer burn. Ini membantu menjaga tekstur dan rasa daging meski disimpan dalam jangka waktu panjang.

6 dari 6 halaman

5. Bekukan untuk Penyimpanan Jangka Panjang

Bekukan daging jika tidak ingin langsung diolah/copyright pexels/Leelo The First

Apabila daging tidak akan dipakai dalam dua hari, sebaiknya bekukan. Gunakan plastik vakum atau bungkus tambahan seperti kertas freezer agar kualitas daging tetap terjaga. Untuk penyimpanan singkat di bawah dua minggu, kantong plastik biasa masih cukup aman digunakan.

Dengan menyimpan daging ayam menggunakan cara yang tepat, kualitas dan kesegarannya bisa tetap terjaga sekaligus mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Mulai dari cara membawa pulang hingga penyimpanan jangka panjang, setiap langkah penting untuk memastikan daging ayam tetap aman hingga siap diolah menjadi hidangan favorit keluarga.