Cara Sederhana Melatih Daya Konsentrasi Anak Sejak Dini

Zahara Marsellina PutriDiterbitkan 09 Oktober 2025, 08:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Melatih daya konsentrasi anak memang bukan hal yang mudah, apalagi di era sekarang ketika distraksi begitu banyak. Namun, dengan kebiasaan sederhana di rumah, orang tua bisa membantu anak lebih fokus dan mampu menyelesaikan aktivitasnya dengan baik.

Dilansir dari Mom Junction (18/9), berikut cara melatih daya konsentrasi anak:

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Minimalkan Gangguan

Hindarkan anak dari gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi/copyright pexels/Tima Miroshnichenko

Anak-anak sering kesulitan menyaring suara atau hal-hal di sekitarnya. Karena itu, pastikan suasana belajar tenang. Matikan televisi, jangan ajak ngobrol ketika mereka sedang mengerjakan sesuatu, dan ciptakan “waktu hening” agar mereka terbiasa fokus.

3 dari 6 halaman

2. Kurangi Screen Time

Batasi penggunaan gadget, ganti dengan aktivitas kreatif/copyright pexels/Kampus Production

Batasi penggunaan gadget dan televisi, lalu gantikan dengan permainan fisik atau aktivitas kreatif. Anak juga akan lebih mudah belajar fokus ketika melihat orang tua memberi contoh dengan mengurangi penggunaan ponsel di depan mereka.

4 dari 6 halaman

3. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Buat target kecil untuk membantu anak belajar disiplin/copyright pexels/Bich Tran

Membuat jadwal dan target kecil bisa membantu anak belajar disiplin. Misalnya, membagi waktu belajar dan bermain, atau memberikan apresiasi ketika mereka berhasil menyelesaikan tugas mingguan.

5 dari 6 halaman

4. Libatkan Anak dalam Tugas Sehari-hari

Libatkan anak dalam tugas kecil sehari-hari/copyright pexels/Pixabay

Berikan tanggung jawab kecil sesuai usia mereka, seperti merapikan buku atau membantu menata meja makan. Aktivitas ini melatih konsentrasi sekaligus membuat anak merasa lebih percaya diri.

6 dari 6 halaman

5. Ajak Anak Tetap Aktif

Ajak anak beraktivitas fisik ringan untuk membantu melatih otak anak/copyright pexels/Josh Willink

Olahraga seperti berlari, bersepeda, atau bermain bola bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membantu otak anak bekerja lebih baik dan meningkatkan fokus mereka.

Melatih konsentrasi anak tidak harus selalu dengan cara yang rumit. Dengan lingkungan yang mendukung, rutinitas sederhana, dan dukungan orang tua, anak bisa lebih mudah fokus sekaligus tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan percaya diri.