Fimela.com, Malang Setelah mengenal makanan padat dan berbagai rasa baru, banyak bayi mulai menunjukkan keinginan untuk makan sendiri. Ini bukan hanya soal makan, tapi juga latihan koordinasi, eksplorasi, dan kemandirian.
Tanda-tanda bayi siap makan sendiri bisa terlihat dari kebiasaan kecil seperti mencoba meraih sendok, mengambil makanan dari piring, atau bahkan menolak disuapi. Saat momen ini tiba, inilah saat yang tepat bagi orang tua untuk mendukungnya belajar. Nah, agar prosesnya berjalan lancar dan tetap menyenangkan, berikut tujuh tips praktis yang bisa kamu coba di rumah!
Beri Banyak Kesempatan untuk Berlatih
Semakin sering bayi diberi kesempatan mencoba, semakin cepat ia akan mahir makan sendiri. Biarkan ia bereksperimen menggunakan tangan dan perlahan belajar memakai sendok. Tidak masalah kalau belum sempurna, yang penting ia berani mencoba.
Mulai dengan Makan Menggunakan Tangan
Sebelum mengenalkan sendok atau garpu, latih dulu bayi makan dengan tangannya. Letakkan potongan kecil makanan atau yogurt pouch di atas meja makannya. Dorong ia untuk meraih, merasakan tekstur, dan bermain dengan makanannya. Mungkin tampak seperti “main makanan”, tapi sebenarnya inilah tahap belajar awal yang penting.
Perkenalkan Alat Makan Sejak Dini
Tidak ada kata terlalu cepat untuk mengenalkan sendok pada bayi. Kamu bisa memegang satu sendok untuk membantu menyuapi, dan beri satu lagi untuk bayi agar ia berlatih. Ia mungkin akan mencoba meniru gerakanmu.
Kamu juga bisa menyiapkan sendok dengan sedikit makanan dan memberikannya padanya. Gunakan makanan kental seperti yogurt atau oatmeal agar tidak mudah tumpah. Ini membantu bayi belajar keseimbangan tangan dan koordinasi mata.
Selalu Temani Saat Makan
Saat bayi belajar makan sendiri, penting untuk selalu berada di dekatnya. Kamu bisa memantau seberapa banyak ia makan, memastikan tidak ada makanan yang tersangkut, dan membantu jika ia kesulitan. Kehadiranmu juga memberi rasa aman dan dukungan saat ia mencoba hal baru.
Siap-Siap Berantakan
Sesi makan bayi akan penuh kekacauan dan itu tanda kemajuan. Makanan bisa jatuh, menempel di pipi, bahkan di rambut. Jangan stres. Siapkan celemek, alas lantai, tisu, dan nikmati prosesnya. Makin sering bayi berlatih, makin terampil ia makan tanpa berantakan.
Makan Bersama Keluarga
Bayi belajar banyak lewat meniru. Saat makan bersama keluarga, ia melihat bagaimana ayah, ibu, atau kakaknya menggunakan alat makan. Ia akan mencoba meniru gerakan dan merasa percaya diri untuk melakukan hal yang sama. Jadi, sebisa mungkin, ajak si kecil makan bersama di meja keluarga.
Sabar dan Jangan Terburu-Buru
Belajar makan sendiri butuh waktu. Jangan tergesa atau memaksanya menyelesaikan makanan dengan cepat. Biarkan bayi menentukan ritme sesuai rasa lapar dan kenyangnya. Dengan latihan rutin dan kesabaran, kemampuan makannya akan berkembang pesat.
Membiarkan bayi makan sendiri memang butuh kesabaran ekstra, tapi hasilnya sangat berharga. Proses ini melatih motorik, rasa percaya diri, dan kemandiriannya sejak dini. Jadi, nikmati setiap suapan, tawa, dan kekacauan kecil di meja makan karena dari situlah tumbuh kenangan manis dan kebiasaan sehat yang akan bertahan lama.