10 Trik Ampuh Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak yang Wajib Dicoba Orang Tua

Nabila MecadinisaDiterbitkan 13 November 2025, 15:58 WIB

ringkasan

  • Memahami penyebab anak susah makan seperti picky eating, masalah pencernaan, atau kelelahan adalah langkah awal penting untuk menemukan solusi yang tepat.
  • Strategi efektif untuk meningkatkan nafsu makan anak meliputi membuat jadwal makan rutin, menyajikan porsi kecil namun bervariasi, serta menciptakan suasana makan yang menyenangkan tanpa paksaan.
  • Nutrisi seperti Zinc, Omega-3, Zat Besi, Probiotik, serta rempah alami dan buah-buahan tertentu dapat mendukung peningkatan nafsu makan, namun konsultasi dokter diperlukan jika ada penurunan berat badan signifikan atau masala

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, menghadapi si Kecil yang susah makan seringkali menjadi tantangan besar bagi para orang tua. Kondisi ini bisa menimbulkan kekhawatiran serius akan asupan nutrisi dan tumbuh kembangnya. Memahami akar masalahnya adalah langkah awal yang krusial untuk menemukan solusi terbaik.

Padahal, asupan nutrisi yang cukup dan seimbang sangat vital untuk mendukung pertumbuhan optimal anak di setiap fase usianya. Anak yang kurang gizi berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan dan perkembangan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera bertindak.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai penyebab umum anak susah makan dan strategi efektif untuk mengatasinya. Kita juga akan membahas rekomendasi makanan penambah nafsu makan yang bisa Sahabat Fimela coba. Mari kita cari tahu cara meningkatkan nafsu makan anak secara tepat.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Menguak Alasan di Balik Anak Susah Makan

Sebelum menerapkan berbagai strategi cara meningkatkan nafsu makan anak, penting bagi Sahabat Fimela untuk memahami mengapa si Kecil mungkin menolak makan. Salah satu alasan paling umum adalah 'picky eating' atau kebiasaan memilih-milih makanan, yang kerap terjadi pada balita. Ini adalah fase normal di mana anak mulai menunjukkan preferensi terhadap rasa atau tekstur tertentu.

Selain itu, anak bisa bosan dengan menu yang sama setiap hari, sehingga kehilangan minat untuk makan. Masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, atau mual juga dapat membuat perut tidak nyaman dan mengurangi selera makan. Terlalu banyak camilan atau minuman manis sebelum waktu makan utama juga bisa membuat anak cepat kenyang.

Faktor lain yang sering diabaikan adalah kelelahan atau terlalu asyik bermain. Anak yang terlalu sibuk dengan kegiatannya mungkin menolak makan karena enggan menghentikan aktivitasnya. Kondisi kesehatan ringan seperti pilek, flu, sariawan, atau bahkan penyakit yang lebih serius seperti anemia juga dapat memengaruhi nafsu makan secara signifikan.

Tidak hanya itu, faktor psikologis seperti stres atau cemas, serta porsi makan yang terlalu besar sehingga membuat anak merasa kewalahan, juga bisa menjadi penyebab. Kurangnya variasi makanan dalam menu harian juga dapat membuat anak kehilangan antusiasme saat jam makan tiba.

3 dari 5 halaman

Strategi Jitu untuk Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Menerapkan strategi yang tepat adalah kunci utama dalam cara meningkatkan nafsu makan anak. Pertama dan terpenting, hindari memaksa anak untuk makan. Memaksa justru dapat menciptakan pengalaman negatif dan membuat anak semakin enggan makan. Sebaliknya, ciptakan jadwal makan yang rutin setiap harinya agar si Kecil terbiasa dan memahami kapan waktu makan.

Sajikan makanan dalam porsi kecil namun sering, misalnya lima hingga enam kali makan atau camilan sehat dalam sehari. Ini lebih baik daripada porsi besar yang membuat anak merasa terintimidasi. Variasi menu dan tampilan makanan yang menarik juga sangat efektif; gunakan kreativitas untuk menyajikan hidangan yang menggugah selera.

Libatkan anak dalam proses makan, seperti saat berbelanja bahan makanan atau menyiapkan menu sederhana. Hal ini dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan minat mereka terhadap makanan. Batasi minuman saat makan, terutama minuman manis, karena dapat membuat anak cepat kenyang dan mengurangi asupan makanan padat.

Ciptakan suasana makan yang menyenangkan dan bebas gangguan, seperti mematikan televisi atau gadget. Ajak anak aktif bergerak dan bermain di luar ruangan; aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme dan membuat anak merasa lebih lapar. Terakhir, jangan pernah melewatkan sarapan, karena ini penting untuk menjaga energi dan memicu nafsu makan sepanjang hari.

4 dari 5 halaman

Nutrisi Penting dan Makanan Ajaib Penambah Nafsu Makan Anak

Selain strategi perilaku, asupan nutrisi tertentu juga berperan besar sebagai cara meningkatkan nafsu makan anak. Zinc adalah mineral penting yang dapat ditemukan pada daging sapi, ayam, ikan, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang-kacangan seperti mete dan almond. Omega-3, yang banyak terdapat pada ikan kembung, salmon, atau sarden, tidak hanya baik untuk otak tetapi juga dapat merangsang nafsu makan dan mengurangi kembung.

Zat besi juga krusial; kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berdampak pada penurunan nafsu makan. Sumber zat besi yang baik meliputi daging merah, ayam, dan telur. Probiotik, seperti yang terkandung dalam yoghurt, membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan sehingga anak merasa lebih nyaman dan berselera makan.

Rempah alami seperti temulawak, kunyit, dan jahe telah lama dikenal sebagai penambah nafsu makan tradisional. Temulawak mengandung kurkumin yang mempercepat pengosongan lambung, membuat anak cepat merasa lapar. Jahe dapat meredakan perut kembung dan mual, sehingga meningkatkan kenyamanan saat makan.

Buah-buahan seperti apel, alpukat, pir, jeruk, anggur, ceri, dan stroberi juga bisa menjadi pilihan. Apel kaya antioksidan, sementara alpukat mengandung berbagai vitamin penting. Jika diperlukan, dokter mungkin merekomendasikan suplemen yang mengandung zinc, vitamin B kompleks, omega-3, atau ekstrak temulawak, namun ini harus atas saran profesional.

5 dari 5 halaman

Kapan Saatnya Berkonsultasi dengan Dokter?

Bingung cara meningkatkan nafsu makan anak yang susah makan? Temukan panduan komprehensif agar si Kecil lahap dan tumbuh optimal! (Foto: Unsplash.com/ Tanaphong Toochinda)

Meskipun sebagian besar masalah susah makan pada anak bersifat sementara, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Sahabat Fimela untuk segera mencari bantuan medis. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan serius yang mendasari. Jangan ragu untuk berkonsultasi jika ada kekhawatiran.

Segera kunjungi dokter jika anak mengalami penurunan berat badan yang signifikan atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Masalah pencernaan parah, seperti diare atau muntah terus-menerus, juga memerlukan perhatian medis. Ini bisa menjadi indikasi adanya kondisi yang lebih serius.

Kekhawatiran juga harus muncul jika anak menolak semua jenis makanan dalam jangka waktu yang lama, bukan hanya sekadar pilih-pilih. Jika Sahabat Fimela merasa sangat khawatir dan tidak tahu lagi cara meningkatkan nafsu makan anak, mencari panduan dari ahli gizi atau dokter anak adalah langkah bijak.

Terakhir, jika ada kecurigaan anak memiliki gangguan sensorik, di mana ia hanya mau mengonsumsi makanan dengan tekstur atau warna tertentu secara ekstrem, konsultasikan dengan dokter. Penanganan dini dapat membantu anak mendapatkan dukungan yang tepat untuk mengatasi tantangan ini.