Fimela.com, Jakarta Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya nutrisi dan baik untuk kesehatan. Namun, tak sedikit orang enggan mengolah ikan karena bau amis yang sering muncul saat proses pembersihan kurang tepat. Padahal, bau amis pada ikan sebenarnya bisa diminimalkan bahkan dihilangkan jika ikan dibersihkan dengan cara yang benar. Kesegaran ikan juga sangat dipengaruhi oleh bagaimana cara kita memperlakukannya sejak pertama kali dibeli hingga siap dimasak.
Bau amis pada ikan biasanya berasal dari sisa darah, lendir, serta bakteri yang menempel di permukaan tubuh dan bagian dalam ikan. Jika tidak dibersihkan secara menyeluruh, bau tersebut akan semakin kuat saat ikan dimasak dan bisa memengaruhi cita rasa hidangan. Inilah sebabnya, proses membersihkan ikan menjadi tahap penting yang tidak boleh dilakukan secara asal-asalan.
Dengan teknik yang tepat dan bahan sederhana yang mudah ditemukan di dapur, kamu bisa membersihkan ikan hingga benar-benar bersih, segar, dan bebas bau amis. Hasil masakan pun akan terasa lebih nikmat dan tidak meninggalkan aroma menyengat yang mengganggu.
Membersihkan Sisik dan Isi Perut dengan Teliti
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membersihkan sisik ikan hingga benar-benar bersih. Gunakan pisau atau alat khusus pengikis sisik, lalu kerik dari arah ekor ke kepala agar sisik mudah terlepas. Lakukan proses ini di bawah aliran air agar sisik tidak berceceran dan lebih mudah dibersihkan. Setelah sisik terangkat sempurna, bilas ikan hingga permukaannya terasa licin dan bersih.
Selanjutnya, belah bagian perut ikan dengan hati-hati untuk mengeluarkan isi perutnya. Buang semua kotoran, termasuk bagian insang yang sering menjadi sumber utama bau amis. Insang yang tidak dibersihkan akan membuat aroma ikan semakin kuat meski sudah dimasak dengan berbagai bumbu. Pastikan tidak ada sisa darah atau kotoran yang tertinggal di rongga perut ikan.
Setelah isi perut dibersihkan, bilas ikan kembali dengan air mengalir sambil digosok perlahan bagian dalamnya. Tahap ini sangat penting agar lendir, darah, dan sisa kotoran benar-benar hilang sehingga ikan lebih higienis dan siap diolah.
Menjaga Kesegaran Ikan Sebelum Dimasak
Setelah ikan dibersihkan dengan benar, langkah berikutnya adalah menjaga kesegarannya sebelum diolah. Jika ikan tidak langsung dimasak, simpan ikan dalam wadah tertutup rapat dan masukkan ke dalam kulkas atau freezer. Pastikan ikan tidak terendam air terlalu lama karena bisa membuat teksturnya menjadi lembek.
Untuk penyimpanan di kulkas, ikan sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1–2 hari agar tetap segar. Jika ingin disimpan lebih lama, simpan di freezer dengan membungkusnya menggunakan plastik atau wadah kedap udara. Cara ini membantu mencegah kontaminasi bau dari bahan makanan lain.
Menjaga kesegaran ikan sangat penting karena ikan yang sudah tidak segar akan tetap berbau meski dibersihkan berulang kali. Oleh karena itu, selalu pastikan ikan yang akan diolah masih dalam kondisi baik sejak awal pembelian.
Kesalahan Umum Saat Membersihkan Ikan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah membersihkan ikan tanpa mengeluarkan insangnya. Padahal, insang merupakan salah satu sumber bau amis paling kuat. Kesalahan lainnya adalah hanya mencuci ikan sekilas tanpa benar-benar membersihkan bagian dalam perutnya dari darah dan lendir.
Ada juga yang langsung mencuci ikan dengan air panas. Cara ini justru membuat protein di permukaan ikan menggumpal dan bau amis semakin sulit hilang. Air panas sebaiknya digunakan setelah ikan dimasak, bukan saat proses pembersihan awal.
Membersihkan ikan dengan terburu-buru juga bisa membuat hasilnya kurang maksimal. Bau amis yang masih tertinggal akan memengaruhi rasa masakan, sebaik apa pun bumbu yang digunakan nantinya.
Membersihkan ikan dengan cara yang benar adalah kunci utama untuk menghasilkan masakan yang segar, lezat, dan bebas bau amis. Mulai dari membersihkan sisik, membuang insang dan isi perut, hingga menggunakan bahan alami untuk menghilangkan aroma tidak sedap, semua langkah ini sangat menentukan kualitas hasil masakan. Dengan teknik yang tepat dan teliti, mengolah ikan tidak lagi menjadi hal yang merepotkan, melainkan menyenangkan dan memuaskan.