Stretch Mark: Mengapa Muncul dan Bagaimana Menyiasatinya dengan Efektif

Hilda IrachDiterbitkan 29 Desember 2025, 16:25 WIB

ringkasan

  • Stretch mark muncul akibat peregangan kulit yang cepat, terutama saat kehamilan dan perubahan berat badan.
  • Pencegahan stretch mark dapat dilakukan dengan menjaga berat badan, hidrasi, dan nutrisi seimbang.
  • Penanganan stretch mark meliputi penggunaan krim topikal dan prosedur medis seperti terapi laser.

Fimela.com, Jakarta - Stretch mark adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang, terutama wanita. Stretch mark, atau yang dikenal secara medis sebagai striae distensae, muncul sebagai garis-garis pada kulit akibat peregangan yang cepat. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kehamilan, perubahan berat badan, dan faktor hormonal.

Stretch mark terjadi ketika kulit meregang melebihi kapasitas elastisitasnya, menyebabkan serat kolagen dan elastin di lapisan dermis robek. Proses penyembuhan kulit setelah robekan ini menghasilkan garis-garis yang sering kali menjadi perhatian. Meskipun tidak berbahaya, stretch mark dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai penyebab stretch mark dan cara menyiasatinya agar penampilannya dapat diminimalkan.

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Mengapa Stretch Mark Muncul?

Stretch mark muncul ketika kulit mengalami peregangan yang cepat, yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Peregangan Kulit Cepat: Kehamilan, perubahan berat badan yang drastis, masa pubertas, dan pembentukan otot cepat dapat menyebabkan stretch mark.
  • Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon, terutama hormon kortisol, dapat melemahkan serat elastis di kulit.
  • Genetika: Kecenderungan untuk memiliki stretch mark dapat diwariskan dari anggota keluarga.
  • Kondisi Medis Tertentu: Beberapa kondisi medis seperti Sindrom Cushing dan gangguan genetik dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark.
  • Penggunaan Obat-obatan: Penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat menipiskan kulit dan meningkatkan risiko stretch mark.
3 dari 4 halaman

Tampilan Stretch Mark

Stretch mark biasanya muncul sebagai garis-garis berwarna merah, ungu, atau coklat tergantung pada warna kulit. Pada tahap awal, stretch mark mungkin terasa sedikit terangkat dan gatal. Seiring waktu, warnanya memudar dan menjadi lebih rata, sering kali berubah menjadi warna putih atau keperakan.

4 dari 4 halaman

Bagaimana Menyiasati Stretch Mark?

Meskipun stretch mark adalah jaringan parut permanen, ada beberapa cara untuk memudarkan penampilannya:

Pencegahan

  • Menjaga Berat Badan yang Sehat: Menghindari perubahan berat badan yang cepat dapat membantu mencegah stretch mark.
  • Hidrasi yang Cukup: Minum banyak air dapat menjaga kulit tetap lembut dan elastis.
  • Nutrisi Seimbang: Mengonsumsi makanan kaya nutrisi, terutama yang tinggi protein dan vitamin, dapat mendukung kesehatan kulit.
  • Pelembap Kulit: Menggunakan pelembap dapat membantu menjaga kelembapan kulit, meskipun tidak ada krim yang dapat mencegah stretch mark sepenuhnya.

Penanganan

  • Krim Topikal: Krim yang mengandung tretinoin dapat membantu memperbaiki penampilan stretch mark yang baru muncul.
  • Prosedur Medis: Terapi laser dan microneedling dapat merangsang pertumbuhan kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada perawatan yang dapat menghilangkan stretch mark sepenuhnya. Konsultasi dengan dokter kulit disarankan untuk menentukan pilihan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda.