Kenalan dengan Konsep Old Year Resolution untuk Wujudkan Resolusi 2026

Vinsensia DianawantiDiterbitkan 30 Desember 2025, 16:28 WIB

ringkasan

  • Old Year's Resolution adalah strategi "uji coba" sebelum tahun baru, mengurangi tekanan dan memungkinkan belajar dari kegagalan tanpa konsekuensi besar.
  • Pendekatan ini efektif karena membangun kepercayaan diri secara bertahap dan mengubah persepsi kegagalan menjadi bagian alami dari proses belajar, seperti yang ditunjukkan oleh psikolog Carol Dweck.
  • Terinspirasi dari Benjamin Franklin, konsep ini mendorong perbaikan diri sebagai "proyek" berkelanjutan, bukan tujuan dengan tanggal mulai, untuk mencapai tujuan jangka panjang 2026.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, setiap pergantian tahun, jutaan orang di seluruh dunia menetapkan resolusi Tahun Baru dengan harapan menjadi versi diri yang lebih baik. Namun, semangat awal ini seringkali memudar sebelum Januari berakhir, membuat banyak tujuan tak tercapai.

Kini, ada sebuah pendekatan inovatif yang disebut "old year's resolution" yang menawarkan strategi lebih menjanjikan. Konsep ini mendorong Anda untuk memulai "uji coba" atau "latihan kering" sebelum Tahun Baru tiba, mengurangi tekanan dan memberikan izin untuk belajar dari kegagalan.

Lalu, apa itu 'resolusi tahun lama' dan apakah itu bisa membantu Anda tetap berpegang pada tujuan tahun 2026 Anda? Mari kita selami lebih dalam bagaimana strategi ini bisa menjadi kunci sukses Anda dalam mencapai tujuan di tahun mendatang.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Mengenal Konsep "Old Year's Resolution"

Ilustrasi Membuat Resolusi Credit: pexels.com/Furry

Berbeda dengan resolusi Tahun Baru yang secara umum dimulai pada 1 Januari, "old year's resolution" mengajak Anda untuk memulai perubahan positif lebih awal. Pendekatan ini adalah semacam "latihan" atau "uji coba" yang dilakukan di penghujung tahun lama, sebelum tanggal resmi resolusi dimulai.

Tujuannya adalah untuk menghilangkan tekanan yang seringkali menyertai resolusi Tahun Baru tradisional. Dengan memulai lebih awal, Anda memiliki ruang untuk bereksperimen, mencoba strategi yang berbeda, dan bahkan mengalami kegagalan tanpa merasa terbebani oleh ekspektasi tinggi.

Konsep ini sangat mirip dengan latihan drama atau pertandingan persahabatan (scrimmage) dalam olahraga. Anda berlatih dalam situasi berisiko rendah untuk mempersiapkan "pertunjukan" atau "pertandingan" yang sebenarnya, yaitu saat tahun baru tiba.

Pendekatan ini juga menyatukan wawasan dari psikologi modern dengan filosofi perbaikan diri dari Benjamin Franklin, seorang "guru perbaikan diri" pertama di Amerika, yang memelopori model perubahan kebiasaan yang jauh melampaui zamannya.

3 dari 5 halaman

Mengapa "Old Year's Resolution" Lebih Efektif?

Penelitian menunjukkan bahwa resolusi Tahun Baru tradisional seringkali gagal karena dua jebakan utama. Pertama, kurangnya kepercayaan diri dapat membuat kegagalan menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Kedua, jika kemajuan dirasa terlalu lambat, upaya perubahan bisa ditinggalkan begitu saja.

Dengan "old year's resolution", Sahabat Fimela dapat membangun kepercayaan diri secara perlahan dan bertahap. Kegagalan yang terjadi selama masa "uji coba" ini menjadi kurang signifikan karena terjadi sebelum "tanggal mulai" resmi resolusi, sehingga tidak merusak motivasi awal Anda.

Psikolog Carol Dweck dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa ketika seseorang melihat kegagalan sebagai bagian alami dari proses mencapai tujuan yang menantang, mereka cenderung lebih gigih. Sebaliknya, jika kegagalan dianggap sebagai tanda ketidakmampuan, hal itu dapat menyebabkan penyerahan diri.

Maka dari itu, "old year's resolution" menciptakan lingkungan di mana kegagalan diterima sebagai pelajaran berharga, bukan sebagai akhir dari upaya. Ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan strategi dan terus maju dengan mentalitas pertumbuhan.

4 dari 5 halaman

Inspirasi dari Benjamin Franklin untuk Perbaikan Diri

Konsep "old year's resolution" memiliki akar yang kuat dalam pemikiran Benjamin Franklin, seorang tokoh yang memelopori model perubahan kebiasaan yang jauh melampaui zamannya. Franklin tidak melihat perbaikan diri sebagai tujuan dengan tanggal mulai yang kaku, melainkan sebagai "proyek" yang berkelanjutan sepanjang hidup.

Ia mencatat pada dirinya sendiri sebuah kebajikan yang disebutnya "Resolusi": "Bertekadlah untuk melakukan apa yang seharusnya; lakukan tanpa gagal apa yang Anda tekadkan." Ini menunjukkan komitmennya terhadap konsistensi dan ketekunan dalam mencapai tujuan pribadi.

Pendekatan Franklin mengajarkan kita bahwa kesuksesan jangka panjang datang dari upaya yang terus-menerus dan adaptasi, bukan dari satu momen "mulai" yang sempurna. Dengan demikian, "old year's resolution" adalah cara modern untuk menerapkan kebijaksanaan kuno ini.

Memulai "proyek" perbaikan diri Anda sekarang, di penghujung tahun, adalah cara untuk menikmati kesuksesan seperti Franklin. Ini adalah tentang menjadikan perubahan positif sebagai bagian integral dari hidup Anda, bukan hanya daftar tugas tahunan.

5 dari 5 halaman

Menerapkan "Old Year's Resolution" untuk Tujuan 2026 Anda

Untuk menerapkan strategi ini, Sahabat Fimela dapat memulai dengan mengidentifikasi perubahan positif yang ingin Anda buat dalam hidup. Pilihlah tujuan yang realistis dan jangan terlalu drastis di awal. Apakah Anda ingin makan lebih sehat, lebih banyak bergerak, atau mengurangi kebiasaan tertentu?

Langkah selanjutnya adalah segera memulai "uji coba" Anda, tanpa menunggu 1 Januari. Mulailah berlatih kebiasaan baru ini sekarang. Misalnya, jika Anda ingin berolahraga lebih teratur, mulailah dengan sesi singkat beberapa kali seminggu di bulan Desember.

Selama masa "uji coba" ini, lacak kemajuan Anda dan ingatlah bahwa Anda sedang dalam tahap latihan. Kegagalan atau hambatan kecil adalah bagian yang diharapkan dan diterima dari proses ini. Gunakan setiap "kesandung" sebagai kesempatan untuk belajar dan menyesuaikan pendekatan Anda.

Dengan mengadopsi "resolusi tahun lama", Anda dapat menghindari tantangan umum resolusi Tahun Baru tradisional. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun kebiasaan baru dengan fondasi yang lebih kuat, menjadikan perjalanan perbaikan diri sebagai proyek berkelanjutan yang penuh pembelajaran dan pertumbuhan, dan akhirnya, sukses mencapai tujuan 2026 Anda.