Sukses

Lifestyle

6 Cara Ampuh Mengatur Kecemasan Jelang Tahun Baru Menurut Psikolog!

ringkasan

  • Mengatasi kecemasan Tahun Baru dapat dilakukan dengan refleksi mendalam dan membuat niat bermakna daripada resolusi ambisius yang membebani.
  • Detoks digital dan menetapkan batasan ekspektasi diri sangat penting untuk mengurangi perbandingan sosial dan tekanan "harus berubah" di awal tahun.
  • Keseimbangan mental dapat dicapai melalui aktivitas fisik, meditasi, praktik perawatan diri, jurnal syukur, serta koneksi dengan alam dan orang lain.

Fimela.com, Jakarta - Pergantian tahun seringkali diwarnai dengan euforia dan harapan baru. Namun, bagi sebagian Sahabat Fimela, momen ini justru memicu gelombang kecemasan yang dikenal sebagai "New Year Anxiety". Tekanan untuk membuat resolusi ambisius, merefleksikan pencapaian tahun lalu, atau bahkan sekadar menghadapi ekspektasi sosial dapat menjadi beban mental yang signifikan.

Kecemasan ini muncul dari ekspektasi sosial dan pribadi yang tinggi terhadap awal yang baru. Para ahli psikologi menawarkan berbagai strategi praktis untuk mengatasi perasaan tidak nyaman ini. Mereka bertujuan mengubah transisi tahun menjadi pengalaman yang lebih tenang dan bermakna.

Dr. Lilit Ayrapetyan, seorang psikolog klinis berlisensi, menyebut Tahun Baru sebagai simbol kuat dari awal yang baru dan permulaan yang segar. Penting untuk memahami bahwa kecemasan ini wajar, dan ada cara efektif untuk mengelolanya. Mari kita selami tips dari para ahli untuk mengelola New Year anxiety.

Refleksi Diri dan Niat Bermakna

Sahabat Fimela, alih-alih terburu-buru menyusun daftar resolusi yang sering terasa membebani, para ahli menyarankan pendekatan yang lebih introspektif. Dr. Lilit Ayrapetyan menganjurkan untuk memulai tahun dengan refleksi mendalam, bukan sekadar resolusi ambisius. Refleksi ini membantu Anda memahami perjalanan Anda dan menggunakan wawasan tersebut untuk membentuk niat dan resolusi yang lebih spesifik, dapat dicapai, dan bermakna bagi diri Anda.

Dr. Ayrapetyan menyarankan membuat jurnal pada Hari Tahun Baru, mencatat tidak hanya pencapaian Anda, tetapi juga tantangan yang dihadapi dan bagaimana hal itu membentuk Anda selama setahun terakhir. Proses ini memungkinkan kita untuk melihat pertumbuhan dan pembelajaran.

Refleksi mendalam ini krusial untuk membentuk niat dan resolusi yang lebih selaras dengan nilai-nilai pribadi. Dengan begitu, tujuan yang ditetapkan akan lebih mudah diwujudkan dan tidak memicu kecemasan berlebihan.

Detoks Digital dan Batasan Ekspektasi

Di era digital saat ini, perbandingan diri dengan "pencapaian" orang lain di media sosial seringkali menjadi pemicu kuat kecemasan menjelang akhir tahun. Melihat 'pencapaian' orang lain dapat memicu rasa kurang dan tergesa-gesa.

Dr. Ayrapetyan merekomendasikan detoks digital, bahkan hanya untuk sehari, untuk mengatur ulang rentang perhatian dan mengurangi kecemasan, meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Manfaatnya meliputi kualitas tidur yang lebih baik, peningkatan kehadiran dalam pengalaman nyata, dan rasa kontrol yang lebih besar atas kesejahteraan Anda.

Psikolog klinis Dr. Rina Setyowati juga menekankan pentingnya mengurangi paparan media sosial secara signifikan selama seminggu terakhir tahun ini. Langkah ini membantu kita fokus pada pencapaian dan nilai-nilai pribadi, bukan pada validasi eksternal yang seringkali tidak realistis.

Selain itu, psikolog klinis Anita Rahmawati, M.Psi, menjelaskan bahwa tekanan untuk "harus berubah" di tahun baru sering menjadi pemicu kecemasan. Penting untuk tidak memaknai tahun baru sebagai garis start yang kaku. Mengambil jeda untuk bernapas dan bersikap lebih realistis justru membantu kesehatan mental, serta menurunkan ekspektasi berlebihan.

Keseimbangan Mental Melalui Gerak dan Perawatan Diri

Sahabat Fimela, aktivitas fisik adalah penambah suasana hati yang ampuh dan pereda stres yang efektif. Olahraga dapat meningkatkan suasana hati Anda, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Tidak perlu melakukan olahraga berat; jalan kaki singkat atau sesi yoga ringan sudah cukup untuk memulai tahun dengan langkah yang tepat.

Selain itu, meditasi dapat membantu Anda terhubung dengan diri sendiri dan menumbuhkan rasa damai. Meditasi dapat membantu Anda terhubung dengan diri batin Anda dan menumbuhkan rasa damai dan ketenangan. Aktivitas ini dapat menjernihkan pikiran dan mengurangi stres, menciptakan suasana yang tenang dan terpusat untuk tahun yang akan datang.

Kecemasan bisa sangat menguras energi, sehingga perawatan diri menjadi sangat penting. Ini termasuk pilihan makanan sehat, pola tidur yang teratur, aktivitas fisik harian, dan teknik manajemen stres. Menjaga jurnal syukur juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan secara signifikan.

Luangkan lima atau sepuluh menit untuk menuliskan dua atau tiga hal yang Anda syukuri, lalu renungkan hal-hal tersebut. Selain itu, terhubung dengan alam dan orang lain juga vital. Menghabiskan waktu di alam bahkan 20 atau 30 menit dapat menurunkan kadar kortisol dan menumbuhkan rasa kagum. Studi menunjukkan bahwa terhubung dengan orang lain—terutama jika interaksi Anda bermakna—secara andal meningkatkan suasana hati Anda.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading