Sukses

Lifestyle

6 Langkah Jitu Menjadi Morning Person, Bangun Lebih Awal Tanpa Drama Snooze

ringkasan

  • Menjadi 'morning person' dimulai dengan mengidentifikasi motivasi pribadi yang kuat untuk bangun lebih awal setiap hari.
  • Konsistensi dalam jadwal tidur-bangun, bahkan di akhir pekan, serta praktik kebersihan tidur yang baik sangat penting untuk mengatur ulang ritme sirkadian tubuh.
  • Memulai hari dengan paparan cahaya dan menciptakan rutinitas pagi serta malam yang positif dapat mempermudah transisi menjadi individu yang bangun lebih awal.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, banyak dari kita mungkin bermimpi untuk menjadi 'morning person' sejati, yaitu individu yang bangun pagi dengan penuh semangat dan siap menghadapi berbagai tantangan hari. Namun, seringkali godaan tombol snooze menjadi penghalang utama, membuat kita terjebak dalam siklus bangun kesiangan yang melelahkan. Padahal, menjadi morning person dapat membawa banyak manfaat, mulai dari peningkatan produktivitas hingga suasana hati yang lebih baik sepanjang hari.

Dikutip dari RealSimple.com, terdapat panduan komprehensif yang didukung oleh para ahli untuk membantu Anda mencapai tujuan ini. Dengan pendekatan yang tepat dan konsisten, mengubah jam internal tubuh Anda bukanlah hal yang mustahil. Artikel ini akan mengupas tuntas enam langkah efektif tersebut, memastikan Anda dapat bangun lebih awal dengan mudah dan menyenangkan.

Panduan ini dirancang untuk membantu Sahabat Fimela membangun kebiasaan baru secara bertahap, sehingga proses adaptasi tubuh berjalan alami dan berkelanjutan. Dengan mengikuti setiap langkah yang disarankan, Anda akan merasakan perubahan signifikan dalam energi dan produktivitas harian. Mari kita selami lebih dalam bagaimana kita bisa menjadi 'morning person' yang lebih berenergi dan produktif.

Temukan Motivasi Kuat Anda untuk Bangun Pagi

Langkah pertama dan paling fundamental untuk bertransformasi menjadi 'morning person' adalah mengidentifikasi alasan kuat di balik keinginan Anda untuk bangun lebih awal. Motivasi ini adalah bahan bakar yang akan mendorong Anda melewati tantangan awal. Misalnya, Anda mungkin ingin memiliki waktu lebih banyak untuk diri sendiri, berolahraga, atau menyelesaikan pekerjaan tanpa gangguan di pagi hari.

Memiliki tujuan yang jelas akan membuat Anda lebih termotivasi untuk meninggalkan kenyamanan tempat tidur. Pikirkan tentang manfaat konkret yang akan Anda dapatkan dari bangun pagi, seperti meningkatkan konsentrasi, produktivitas, atau bahkan suasana hati yang lebih baik. Ketika Anda tahu 'mengapa'-nya, 'bagaimana'-nya akan terasa lebih mudah untuk diwujudkan.

Motivasi yang kuat juga akan membantu Anda tetap konsisten, terutama saat menghadapi hari-hari di mana rasa malas menyerang. Ingatlah selalu tujuan akhir Anda dan bagaimana bangun pagi akan membawa Anda lebih dekat pada pencapaian tersebut. Ini adalah fondasi penting sebelum melangkah ke tahap berikutnya.

Atur dan Patuhi Jadwal Tidur-Bangun Konsisten

Setelah motivasi Anda terpahat kuat, langkah selanjutnya adalah menciptakan dan mematuhi jadwal tidur-bangun yang konsisten. Tentukan waktu bangun ideal Anda dan usahakan untuk tidak menekan tombol snooze. Dr. Feinsilver menyarankan, "Tidak peduli seberapa buruk perasaan Anda, bangunlah saat alarm berbunyi."

Kemudian, hitung mundur berapa jam tidur yang Anda butuhkan atau inginkan untuk menentukan kapan Anda harus tidur malam itu. Misalnya, jika Anda menargetkan tidur tujuh jam, jangan tidur lebih awal dari sekitar tengah malam, saran Dr. Feinsilver. Konsistensi adalah kunci utama, bahkan di akhir pekan, untuk mengatur ulang ritme sirkadian tubuh Anda secara efektif.

Menjaga jadwal tidur yang teratur membantu tubuh Anda membangun ritme alami. Ini berarti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di hari libur. Dengan demikian, tubuh akan terbiasa dan bangun pagi tidak lagi terasa seperti perjuangan.

Manfaatkan Cahaya dan Jaga Kualitas Tidur Optimal

Jam internal tubuh kita sangat dipengaruhi oleh cahaya. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan banyak paparan cahaya di siang hari agar menjadi 'morning person'. Saat bangun, minumlah kopi Anda di teras atau di dekat jendela yang cerah. Jika memungkinkan, keluarlah untuk berjalan-jalan singkat di pagi hari, bahkan hanya di sekitar blok.

Paparan cahaya dan aktivitas fisik akan membantu membangunkan otak dan tubuh Anda, membuat pagi terasa lebih menyenangkan. Jika Anda berada di tengah musim dingin yang gelap, nyalakan lampu sebanyak mungkin atau gunakan kotak cahaya, saran Dr. Feinsilver. Paparan sinar matahari pagi juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, sehingga meningkatkan suasana hati.

Selain itu, kualitas tidur yang buruk akan membuat bangun pagi menjadi lebih sulit. Ikuti beberapa aturan dasar kebersihan tidur yang sehat, termasuk menghindari kafein enam jam sebelum tidur. Menurut Dr. Feinsilver, minum kafein terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyulitkan Anda untuk tertidur (dan tetap tertidur). Hindari juga minuman beralkohol sebelum tidur karena dapat mengganggu tidur nyenyak di tengah malam. Kebiasaan baik lainnya termasuk menjaga kamar tetap gelap dan sejuk, serta menghindari waktu layar yang terlalu lama sebelum tidur.

Ciptakan Rutinitas Pagi dan Malam yang Menyenangkan

Menyesuaikan cara Anda memulai dan mengakhiri hari dapat mempermudah Anda untuk bangun lebih awal secara konsisten. "Saat bangun, luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang positif yang memotivasi Anda untuk hari yang akan datang," kata Lorandini. Ini bisa berupa menulis jurnal, peregangan, mendengarkan musik, atau berlatih latihan mindfulness, lakukan apa pun yang membuat Anda merasa berenergi dan siap untuk hari itu.

Di malam hari, luangkan waktu satu jam sebelum tidur untuk melakukan sesuatu yang menenangkan jauh dari tempat tidur, seperti membaca atau mendengarkan musik, saran Dr. Feinsilver. Anda juga bisa menyisihkan "waktu khawatir" selama 15 hingga 20 menit sebelum jam relaksasi untuk meninjau tugas-tugas hari berikutnya dan mencatat kekhawatiran atau pikiran stres. Ini membantu mengurangi beban pikiran saat akan tidur.

Dengan menciptakan rutinitas yang menyenangkan baik di pagi maupun malam hari, Anda secara tidak langsung melatih tubuh dan pikiran untuk menyambut transisi tidur dan bangun dengan lebih positif. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih bersemangat untuk bangun dan memulai hari.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading