Fimela.com, Jakarta - Pekerja outdoor seringkali terpapar sinar matahari secara langsung, meningkatkan risiko kanker kulit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips merawat kulit tubuh agar tetap sehat. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah efektif yang dapat diambil untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet (UV).
Melindungi kulit dari sinar matahari bukan hanya sekadar menggunakan tabir surya. Ada beberapa cara lain yang perlu diperhatikan, termasuk pemilihan pakaian yang tepat dan menjaga hidrasi. Mari kita simak lebih lanjut tips merawat kulit tubuh untuk pekerja outdoor yang disarankan oleh para ahli.
Sahabat Fimela, berikut adalah beberapa tips penting yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda saat beraktivitas di luar ruangan.
1. Gunakan Tabir Surya Secara Rutin dan Tepat
Penggunaan tabir surya adalah langkah pertama yang sangat penting dalam melindungi kulit. Pilihlah tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30, dan lebih baik lagi jika menggunakan SPF 50 untuk paparan lebih lama. Tabir surya dengan SPF 30 dapat memblokir sekitar 97% sinar UVB, sedangkan SPF 50 memblokir sekitar 98%.
Pastikan untuk mengaplikasikan tabir surya secara merata pada semua area kulit yang terpapar, termasuk telinga dan punggung tangan. Aplikasikan 15-30 menit sebelum terpapar sinar matahari dan ulangi setiap dua jam, terutama setelah berkeringat atau berenang.
- Pilih formula tahan air dan keringat untuk perlindungan ekstra.
- Gunakan sekitar satu shot glass penuh untuk seluruh tubuh.
- Semprotkan tabir surya ke telapak tangan sebelum mengoleskannya untuk menghindari produk terbuang oleh angin.
2. Kenakan Pakaian Pelindung Matahari
Pakaian adalah pertahanan kedua setelah tabir surya. Kenakan kemeja lengan panjang dan celana panjang yang ringan dan longgar untuk mengurangi paparan sinar matahari. Pilihlah pakaian dengan kain tenun rapat dan faktor perlindungan UV (UPF) 50+ jika memungkinkan.
Topi bertepi lebar dan kacamata hitam juga sangat penting. Topi dengan pinggiran minimal tiga inci dapat melindungi wajah dan leher, sedangkan kacamata hitam yang pas dapat melindungi mata dari sinar UV.
- Gunakan pakaian yang menyerap kelembapan untuk menjaga suhu tubuh.
- Pastikan topi terbuat dari bahan pelindung UV.
- Kacamata hitam harus memiliki perlindungan UV 100%.
3. Cari Tempat Teduh dan Sesuaikan Jadwal Kerja
Usahakan untuk bekerja di tempat teduh, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, saat radiasi UV paling kuat. Perhatikan indeks UV harian dan tingkatkan tindakan pencegahan saat indeks UV tinggi.
Jika memungkinkan, sesuaikan jadwal kerja untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan. Ini dapat membantu mengurangi risiko kerusakan kulit akibat sinar UV.
4. Hidrasi dan Perawatan Kulit Tambahan
Minum banyak air sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Selain itu, setelah terpapar sinar matahari, gunakan kompres dingin atau gel lidah buaya untuk menenangkan kulit. Lakukan pemeriksaan kulit mandiri secara rutin untuk mendeteksi perubahan pada tahi lalat atau bintik-bintik baru.
5. Peran Pemberi Kerja
Pemberi kerja juga memiliki tanggung jawab untuk melindungi pekerja outdoor. Edukasi tentang risiko paparan sinar matahari dan penyediaan produk perlindungan berkualitas sangat penting. Pemberi kerja dapat menyediakan tempat teduh atau area istirahat di dalam ruangan untuk meningkatkan keselamatan pekerja.
Dengan mengikuti tips merawat kulit tubuh ini, Sahabat Fimela dapat menjaga kesehatan kulit meskipun beraktivitas di luar ruangan. Lindungi diri Anda dan tetap sehat!