Apakah Ketiak Hitam Selalu Disebabkan oleh Deodoran? Temukan Faktanya!

Hilda IrachDiterbitkan 31 Desember 2025, 13:23 WIB

ringkasan

  • Ketiak hitam disebabkan oleh berbagai faktor, bukan hanya deodoran.
  • Acanthosis Nigricans adalah kondisi medis yang sering menyebabkan ketiak hitam.
  • Faktor eksternal seperti gesekan dan pencukuran juga berkontribusi pada hiperpigmentasi.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, ketiak hitam atau hiperpigmentasi aksila adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Banyak yang beranggapan bahwa penggunaan deodoran adalah penyebab utama dari kondisi ini. Namun, apakah benar demikian? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai faktor yang menyebabkan ketiak hitam dan mengapa deodoran bukan satu-satunya penyebabnya.

Ketiak hitam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis tertentu. Penting untuk memahami bahwa deodoran hanya salah satu dari sekian banyak penyebab yang ada. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penggelapan kulit di area ketiak.

Deodoran dan antiperspiran memang dapat berkontribusi pada penggelapan ketiak, tetapi ada banyak faktor lain yang juga perlu diperhatikan. Dalam beberapa kasus, ketiak hitam bisa jadi merupakan indikasi dari kondisi medis yang lebih serius.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

1. Deodoran dan Antiperspiran

Deodoran dan antiperspiran mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit. Iritasi ini dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada hiperpigmentasi. Menurut Dr. Simal Soin, beberapa bahan dalam deodoran seperti paraben, alkohol, dan pewangi dapat mengiritasi kulit sensitif di area ketiak.

Selain itu, senyawa aluminium yang sering ditemukan dalam antiperspiran dapat menyumbat kelenjar keringat, menyebabkan iritasi dan pigmentasi. Reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam deodoran juga dapat menyebabkan dermatitis kontak, yang mengakibatkan ketiak menjadi lebih gelap.

3 dari 5 halaman

2. Acanthosis Nigricans (AN)

Acanthosis Nigricans adalah kondisi medis yang paling umum menyebabkan ketiak hitam. Kondisi ini ditandai dengan bercak kulit yang gelap, tebal, dan bertekstur beludru. AN sering kali merupakan gejala dari kondisi medis yang mendasari, seperti resistensi insulin atau diabetes tipe 2.

Obesitas dan gangguan hormonal juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya AN. Dalam beberapa kasus yang jarang, AN bisa menjadi tanda kanker internal. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami perubahan warna kulit yang tidak biasa.

4 dari 5 halaman

3. Faktor Eksternal Lainnya

Selain deodoran dan kondisi medis, ada beberapa faktor eksternal yang dapat menyebabkan ketiak hitam. Pencukuran yang kasar atau berulang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Gesekan dari pakaian ketat juga dapat memicu iritasi dan penggelapan kulit.

Penumpukan sel kulit mati akibat eksfoliasi yang tidak teratur juga dapat membuat ketiak tampak lebih gelap. Infeksi jamur atau bakteri juga dapat menyebabkan bercak gelap di area ketiak, sehingga penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.

5 dari 5 halaman

4. Faktor Genetik dan Ras

Faktor genetik juga berperan dalam terjadinya ketiak hitam. Acanthosis Nigricans dapat bersifat herediter, dan orang dengan warna kulit lebih gelap cenderung lebih rentan terhadap hiperpigmentasi. Ini disebabkan oleh produksi melanin yang lebih tinggi pada kulit yang lebih gelap.

Sahabat Fimela, jika Anda khawatir tentang ketiak hitam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dermatolog. Mereka dapat membantu menentukan penyebab dan memberikan perawatan yang sesuai. Mengatasi ketiak hitam memerlukan pendekatan yang komprehensif, mulai dari penanganan penyebab hingga perawatan kulit yang tepat.