Kenali Gejala, Pencegahan dan Solusi Atasi Sembelit Saat Puasa

Fimela.com, Jakarta Saat puasa, terjadi perubahan pola makan, waktu tidur, dan kebiasaan beraktivitas. Perubahan kebiasaan ini dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Salah satu masalah kesehatan yang biasa terjadi saat puasa akibat perubahan kebiasaan ini adalah sembelit.

Fimelahood bekerjasama dengan Dulcolax mengadakan acara Fimela Fit with Fimelahood dengan tema 'Puasa Lancar, Perut Nyaman', Rabu, (15/5/2019) di Harlequin Bistro Kemang, Jakarta Selatan. Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, yakni dr. Riana Nirmala Wijaya, Sanofi Medical Expert, Eka Puteri, Marketing Digestive Health Sanofi Indonesia dan artis cantik Nycta Gina sebagai MamaDul, berbincang-bincang seru membahas seputar kesehatan pencernaan.

Acara dimulai dengan opening speech dari Brand Activation Lead Sanofi Indonesia, Randy Fransiscus. Randy mengatakan bahwa penelitian menunjukkan saat bulan puasa risiko sembelit meningkat dua kali lipat pada orang yang sudah berpuasa selama dua minggu. Namun, 70 persen di antara penderita sembelit itu tidak mau minum obat pencahar karena takut mengalami diare yang bikin lemas.

Pada sesi talkshow, dr. Riana Nirmala Wijaya, Sanofi Medical Expert, menjelaskan masalah sembelit pada orang yang berpuasa dapat disebabkan oleh perubahan pola makan. Porsi makan yang lebih sedikit membuat pergerakan usus melambat. Selain itu, berkurangnya aktivitas dan asupan cairan juga turut mempengaruhi timbulnya sembelit. "Itu yang suka terlupa oleh orang puasa, kecukupan cairan delapan gelas per hari," ujarnya.

Dr. Riana pun mengajak orang yang berpuasa untuk mengenali gejala sembelit agar bisa segera melakukan tindakan pencegahan. Ia menjelaskan, gejala sembelit antara lain buang air besar kurang dari tiga kali seminggu, feses keras, perlu mengejan saat buang air besar, ada perasaan tidak tuntas setelah buang air besar, atau perut kembung.

Nah, untuk mencegah hal tersebut, dr. Riana memberikan beberapa tips. Ia menyarankan untuk menjaga asupan serat, tetap banyak beraktivitas, minum air putih delapan gelas sehari, dan tidak stres. Yup, stres juga bisa menyebabkan sembelit, lho.

Tips-tips dari Riana tersebut juga pernah dilakukan oleh artis cantik, Nycta Gina. Ternyata, dirinya pernah mengalami sembelit pada awal bulan puasa ini. "Aku sejak tahun lalu itu diet, jadi banyak makan sayuran dan buah-buahan. Nah, pas puasa tahun ini aku pikir enggak apa-apa kali ya cheating dulu, makan gorengan dan es buah. Terus kok aku enggak buang air besar tiga hari," ucap Gina.

Sejak saat itu, ia mengembalikan kembali pola makan sehatnya. Gina menjaga asupan cairan dengan minum minimal dua liter per hari, menjaga asupan serat dengan minum jus buah atau sayur, dan berusaha untuk tidak banyak pikiran.

"Pokoknya aku tipe yang enggak tahan kalau udah lama enggak buang air besar. Kalau aku memang udah sembelit, aku perbaikin gaya hidup aku dulu. Setelah itu, aku minum Dulcolax. Minum Dulcolax enggak bikin lemes kok, karena aku minumnya sesuai dosis," kata dia.

Sementara itu, Marketing Digestive Health Category Sanofi Indonesia, Eka Putri, menjelaskan bahwa dosis yang tepat untuk Dulcolax adalah satu sampai dua tablet sehari. Dulcolax dapat diminum sesaat setelah buka puasa atau sebelum tidur.

"Dulcolax aman diminum karena sudah teruji klinis dan terdaftar di BPOM. Merek ini juga telah terpercaya selama 60 tahun dan mendunia," ujarnya.

Dulcolax sendiri terdiri dari tiga varian, yaitu tablet, suppositoria, dan sirup. Dulcolax tablet memiliki kandungan utama Bisacodyl yang berfungsi menstimulasi pergerakan usus dan memiliki waktu kerja 6-12 jam. Sementara itu, Dulcolax suppositoria adalah tablet suppo yang penggunaannya melalui dubur dan akan meleleh seluruhnya pada suhu tubuh, memiliki waktu kerja lebih cepat, yaitu 30 menit. Adapun Dulcolax sirup yang mengandung lactulosa cocok untuk dipakai oleh anak-anak hingga lanjut usia karena bekerja melunakan feses, sehingga memberikan efek nyaman bagi tubuh.

Ketiga varian ini dapat ditemukan di apotek-apotek terdekat, health and beauty drugstore di mall, serta minimarket dan supermarket tertentu.