Sukses

Beauty

Miris, Lebih Seru Memotret Makanan Daripada Berdoa Sebelum Makan

Makin banyak pemakai Instagram, makin banyak foto-foto bertebaran di timeline. Hobi memotret makanan lalu dipamerkan di Instagram sedang mendunia. Yang menyedihkan, fenomena ini memberi dampak yang kurang baik.

"Kalau zaman sekarang, orang-orang lebih banyak yang motret makanan ketimbang berdoa sebelum makan," demikian kata salah satu sahabat kami.

Ada benarnya juga pendapat di atas. Lihat saja orang-orang yang baru menerima pesanan makanan, pasti banyak yang langsung mengeluarkan handphone, memotret, lalu dipamerkan di Instagram. Bagi sebagian orang, kebiasaan berdoa sebelum makan tergantikan dengan memotret makanan sebelum makan (walaupun tidak semuanya seperti ini). Di samping itu, ada lagi efek buruk lainnya.

Contoh foto makanan di Instagram | Foto: dailymail.co.uk

Membuat Tidak Bersyukur Pada Makanan

Sebuah penelitian dari Brigham Young University yang dilansir oleh Dailymail.co.uk menunjukkan hasil tak terduga. Mereka yang suka memamerkan foto makanan di jejaring sosial cenderung tidak menikmati makanan yang mereka santap. Mereka lebih memikirkan bagaimana memotret makanan agar tampak keren saat dipamerkan di Instagram atau Twitter.

Mereka yang memotret makanan akan gelisah jika tidak sempat memotret makanannya. Bahkan mereka yang sering melihat foto makanan yang terlalu banyak merasakan hal yang sama, mereka cenderung tidak nafsu makanan karena terlalu banyak foto makanan yang dilihat.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading