Sukses

Beauty

Ini Bahayanya Jika Terlalu Banyak Konsumsi Gula

Makanan manis memang menyenangkan. Setiap hari Anda pasti berhadapan dengan makanan manis baik di rumah, kantor, dan di supermarket. Kudapan manis seperti coklat, kue, dan biskuit sudah menjadi teman setia sebagai penunda lapar sampai untuk memperbaiki mood.

Tetapi, beberapa makanan mengandung terlalu banyak gula. Rata-rata makanan dalam kemasan juga mengandung gula tambahan yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Berdasarkan panduan diet, gula menghasilkan sekitar 16% dari energi. Namun, dengan mengonsumsi soda, fast food, dan dessert rata-rata orang mengonsumsi gula secara berlebih.

Terlalu banyak gula pada pola makan Anda tidak hanya akan menambah berat badan, tetapi juga dapat mengganggu kesehatan Anda.

Berikut ini berapa efek buruk dari konsumsi gula berlebih, dilansir oleh healthyeating.sfgate.com.

(vem/cha)

Menambah Berat Badan

Sudah bukan hal yang mengejutkan bahwa konsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan berat badan Anda naik. Gula berlebih yang Anda konsumsi akan diubah menjadi trigliserida dan di cadangkan pada jaringan lemak tubuh Anda, seperti pada pinggang dan paha.

Gula pada minuman ringan dalam kemasan adalah yang paling berbahaya, sebab gula dalam minuman tersebut tidak membuat Anda kenyang, bahkan menginginkan lebih banyak makanan.

Diabetes

Gula yang Anda konsumsi akan masuk dalam aliran darah Anda sehingga meningkatkan kadar gula darah. Semakin banyak gua yang Anda konsumsi, maka kenaikan kadar gula darah semakin tak menentu. Hal ini akan menyebabkan gula darah tidak terkontrol, resistensi insulin, dan berujung pada diabetes.

Jika seseorang menderita diabetes, konsumsi gula yang terlalu banyak akan membuat kadar gulanya sulit mencapai angka normal.

Gangguan Kekebalan Tubuh

Pada penelitian di Amerika ditemukan bahwa konsumsi gula mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Semakin banyak gula yang Anda konsumsi, semakin buruk kinerja dari sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh mudah terkena infeksi dan penyakit.

Gula juga merupakan makanan dari bakteri, sehingga kondisi kadar gula yang tinggi lebih disukai bakteri untuk berkembang biak.

Penyakit Kronis

Insulin adalah hormon yang mengubah gula pada darah menjadi energi. Semakin banyak gua yang Anda konsumsi, semakin banyak insulin diproduksi oleh pankreas. Tingginya kadar insulin berhubungan dengan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit ginjal, jerawat, mata minus, bahkan penyakit jantung.

Penelitian terbaru menunjukkan eratnya hubungan konsumsi gula dengan kejadian penyakit jantung pada laki-laki maupun wanita.

Karbohidrat juga merupakan gula, berhati-hatilah dalam mengonsumsi nasi, kraker, dan roti.

Jaga selalu pola makan Anda, Mulailah mengurangi konsumsi gula Anda untuk menekan resiko terjadinya penyakit jantung dan penyakit lainnya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading