Sukses

Beauty

Studi: Wanita 3 Kali Lebih Besar Berisiko Migrain, Alasannya...

Migrain merupakan salah satu masalah kesehatan yang tak bisa disepelekan begitu saja. Memang migrain bisa sembuh dalam beberapa waktu setelah penderitanya istirahat, makan cukup danĀ  istirahat cukup. Tapi, migrain yang terus menerus terjadi tentunya sangat tidak baik buat kesehatan. Migrain yang terjadi secara terus menerus juga memungkinkan seseorang berisiko jantung, stroke dan darah tinggi. Migrain yang terjadi secara terus menerus juga memungkinkan seseorang mengalami nyeri di beberapa bagian tubuhnya.

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, migrain akan berisiko 3 kali lebih besar jika dibandingkan dengan migrain para pria. Lebih menyedihkan dan parah lagi, migrain ini juga menjadi gejala dari masalah visual hingga mual dan muntah. Menurut The Migrain Trust, migrain atau sakit kepala ini sebenarnya bisa disebabkan oleh banyak hal.

Sebuah penelitian yang dilakukan di sejumlah negara menyebutkan bahwa hampir setengah wanita di dunia pernah mengalami migrain. Dari 24 studi yang dilakukan di seluruh dunia, ditemukan sebanyak 52 persen wanita pernah mengalami migrain. Sementara untuk pria, ini hanya sebanyak 37 persen saja. Studi yang dilakukan pada 100.000 wanita dan hasilnya diterbitkan di British Medical Journal pada bulan Juni menemukan bahwa migrain banyak terjadi pada wanita yang memakai alat kontrasepsi maupun mereka yang minum pil KB.

Prof Andrew Charles, direktur Program Migrain Goldberg di University of Carolina, Los Angeles mengungkapkan bahwa migrain pada wanita memang sering kali terjadi karena pengaruh alat kontrasepsi. Selain itu, migrain juga sering kali terjadi karena wanita adalah sosok yang mudah memikirkan sesuatu meski sesuatu tersebut tak seharusnya dipikirkan, wanita juga mengalami masa menstruasi yang dirasakan setiap bulan. Saat menstruasi ini, hormon di tubuh akan berubah dan menjadi penyebab dari migrain, perasaan kurang nyaman maupun nyeri di seluruh tubuh serta perut.

Sementara itu, Dr Kate Stokes, migrain pada wanita menjadi 3 kali lebih besar karena otot-otot yang ada di kepala maupun tubuh wanita lebih lemah jika dibandingkan dengan otot pria. Karena kondisi yang cukup lemah inilah, ia pun menjadi rentan mengalami masalah kesehatan salah satunya adalah masalah migrain. Dr Fayyaz Ahmed, seorang ahli saraf di Hull Royal Infirmary bahkan mengatakan, "Gen migrain memang identik dengan wanita. Gen migrain disajikan lebih implisit pada wanita."

So Ladies, sekarang semakin tahu kan kenapa kita sebagai seorang wanita lebih sering merasa migrain, pusing juga sakit kepala atau mengalami perubahan suasana hati yang cepat. Agar kita semua bisa terhindar dari risiko migrain, sangat disarankan agar kita mau menerapkan pola hidup sehat, istirahat cukup dan memastikan bahwa kita tidak gampang stres atau menjadi seorang yang pemikir. Semoga, informasi ini bermanfaat.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading