Sukses

Beauty

Ladies, Ini Cara Mudah Cegah Penyakit Pancaroba Saat Pergantian Musim

Ladies, panas dalam tak boleh dibiarkan saja. Saat merasakan panas dalam, tentu berbagai akan aktivitas akan terganggu. Padahal meredakan panas dalam bisa kamu lakukan tanpa pengobatan lho. Yang perlu kamu lakukan hanyalah dengan mengonsumsi asupan cairan yang cukup.

“Sebab cairan sangat penting untuk mengembalikan suhu tubuh kembali ke normal. Hidrasi yang baik akan melancarkan mekanisme dan metabolisme di dalam tubuh, termasuk meningkatkan imunitas tubuh,” ungkap dr. Laurentius Aswin Pramono, SpPD, M.Epid, dari Rumah Sakit Carolus Jakarta, saat ditemui di Jakarta.

Untuk mencegah terkena gejala panas dalam, penting dilakukan pencegahan terutama di masa pancaroba. Pencegahan dilakukan dengan mempersiapkan diri terhadap perubahan cuaca yang sangat ektrem, seperti memakai baju lebih tebal saat hujan, tidak banyak keluar rumah saat cuaca tidak bersahabat, makan dan minum lebih sering dan lebih banyak, serta banyak minum minuman yang mengandung banyak mineral. Selain itu, pencegahan yang tidak kalah penting adalah berolahraga dan melakukan vaksinasi influenza.

dr. Aswin menambahkan, mineral dan vitamin merupakan kebutuhan mikronutrien tubuh, keduanya berfungsi sebagai katalisator dan profaktor berbagai reaksi kimia dan metabolisme dalam tubuh, termasuk fungsi kekebalan tubuh.

“Kalau kebutuhan mineral dan vitamin kita tercukupi, maka daya tahan tubuh meningkat dan kita dapat terhindar dari berbagai penyakit di musim pancaroba yang ekstrem ini. Memang di dalam air putih biasa juga sudah mengandung mineral, tetapi akan lebih baik jika ditambahkan lagi dengan mineral tambahan yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan alami, seperti mineral dalam larutan penyegar,” jelas Aswin.

Sementara itu menurut Yuna Eka Kristina, Senior PR Manager PT Kino Indonesia Tbk, salah satu solusi mencegah panas dalam di musim pancaroba, yaitu  mengonsumsi larutan penyegar.

Larutan penyegar mengandung Gypsum Fibrosum yang berfungsi mendinginkan tubuh, dan mineral Calcitum yang larut dalam air. Kedua mineral ini pun sudah dikonsumsi oleh orang Tiongkok sejak jaman dulu kala.

dr. Aswin juga menegaskan bahwa larutan penyegar dapat dikonsumsi setiap hari, karena tidak ada istilah overdosis untuk konsumsi cairan yang menyehatkan. Kebutuhan cairan orang sehat sekitar 2 liter sehari atau 8 gelas (250 ml) dalam sehari. “Kelebihan cairan tidak dikenal kecuali untuk pasien gagal ginjal dan gagal jantung. Hanya dua pasien ini yang asupan cairannya perlu dibatasi,” tegasnya.

Aturan konsumsi larutan ini, menurut Yuna, sudah disesuaikan sesuai kebutuhan harian. Orang dewasa dianjurkan untuk minum 100-200 ml tiga kali sehari. jadi sekitar tiga botol untuk kemasan 200 ml. Kalau kemasan botol 500 ml bisa untuk dua kali minum. Tetapi jika sudah terhidrasi baik, cukup satu botol sehari, disesuaikan dengan gejala yang dirasakan individu.

"Larutan penyegar dapat dikonsumsi semua kelompok usia, mengingat gejala panas dalam dapat dialami semua orang dari anak-anak sampai orangtua." tutup Yuna.

(vem/asp/ivy)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading