Sukses

Beauty

Sejarah Penggunaan Korset untuk Rampingkan Badan

Ternyata masalah bentuk tubuh sudah dialami wanita di Eropa sejak zaman dulu. Jika wanita jawa memiliki stagen agar mempunyai bentuk ubuh yang bagus saat memakai kebaya dan kain, maka wanita Eropa sejak dulu memakai korset yang lebih ketat dan kencang, namun efektif untuk mempertahankan bentuk tubuh wanita ideal pada zamannya.

Situs Wikipedia.com menyebutkan bahwa korset mulai populer pada abad ke-19 dari negara Prancis. Fashion saat itu memang membutuhkan para wanita untuk tampil ramping sehingga baju yang dikenakan tampak cantik dan membuat postur tubuh lebih tegap dan bagus, terutama bagi wanita bangsawan. Korset biasanya digunakan untuk meminimalisir bentuk pinggang dan membuat bentuk pinggul dan dada tampak menonjol, seperti bentuk lekukan jam pasir. Bagian belakang korset dililitkan tali-tali seperti tali sepatu untuk mengencangkan korset pada tubuh agar pas.

Bahan korset pada umumnya adalah sejenis kain yang fleksibel atau kulit yang diberikan konstruksi menyerupai tulang rusuk. Dulu, tulang paus menjadi kerangka agar korset menjadi kaku dan kencang. Namun, sekarang, bahan yang digunakan adalah plastik, supaya korset terasa ringan dipakai.

Hingga sekarang ini, berbagai macam jenis korset modern tetap poopuler digunakan kalangan wanita saat memakai gaun atau pakaian yang bersifat formal dan membutuhkan tampilan bentuk badan yang anggun dan cantik. Dengan menggunakan korset, bagian tubuh yang mungkin sebenarnya tidak enak dilihat tampak tersamarkan dan membuat tubuh anda lebih indah.

Oleh: Isdiana Zulidha

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading