Sukses

Beauty

Herpes dan Kehamilan

Ladies, seperti virus-virus yang lain, herpes bisa menyerang Anda kapanpun. Sayangnya, bahkan ketika hamilpun herpes bisa menyerang Anda. berikut beberapa fakta mengenai herpes ketika kehamilan, dikutip dari herpesdatingwebsite.org.

1. Herpes Simplex Virus (HSV) menyerang 40% wanita Amerika Serikat, dan menyerang 25% wanita Amerika Serikat yang sedang hamil.

2. Perempuan hamil didagnosa herpes bisa menularkan virus tersebut ke daerah lain seperti kulit, mata, otak, dan bahkan syaraf pusat.

3. Banyak perempuan hamil yang tidak tahu bahwa mereka terjangkit herpes.

4. Herpes tidak membahayakan janin secara langsung, sehingga hamil dengan herpes tidak perlu dikhawatirkan.

5. Walaupun tidak menular kepada bayi, namun penderita herpes tidak disarankan untuk mencium bayi ketika mereka terjangkit flu karena bisa menular melalui kontak tersebut. Selain itu, mereka disarankan untuk sering mencuci tangan.

6. Herpes yang berkembang pada awal trimester pertama memiliki resiko rendah pada keguguran.

7. Herpes yang berkembang dalam enam minggu sebelum melahirkan bisa menular kepada bayi, sehingga ibu hamil akan disarankan untuk melakukan operasi caesar. Dalam hal ini, tubuh ibu tidak sempat memproduksi antibodi untuk melindungi bayi.

8. Apabila bayi yang lahir secara normal dari ibu yang terkena herpes, maka resiko terjangkit neonatal herpes adalah 40%.

9. Walaupun sangat jarang, namun neonatal herpes menyerang bagian kulit, mata, otak, dan organ lain bayi.

10. Pengobatan herpes dalam masa kehamilan sangat membutuhkan pantauan dokter, sehingga satu-satunya jalan untuk mendapatkan pengobatan terbaik adalah dengan melakukan kontrol secara reguler.

Oleh: Nastiti Primadyastuti

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading