Sukses

Beauty

Teh Rossela, Berbahayakah?

Ladies, anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Teh Rosella. Dilansir dari halaman id.88db.com, teh rosella secara luas menyebar ke negara-negara tropik dan subtropik dan dibuktikan dengan mudahnya mendapatkan teh rosella di berbagai belahan bumi.

Biasanya ditanam sebagai tanaman berserat atau sayuran. Teh yang berasal dari bunga merah rosella ini dipercayai dapat meningkatkan stamina tubuh. Disamping itu, teh rosella banyak digunakan wanita untuk program diet karena mampu mengurangi berat badan.

Tapi ternyata teh yang bermanfaat menghaluskan kulit dan mengurangi keriput ini juga memiliki efek samping. Lantas, apakah mengkonsumsi teh rosella berbahaya?

Menurut laman tomsherbal.wordpress.com, seseorang yang mengkonsumsi jenis teh ini ini pernah mengalami reaksi sakit perut, mual, pusing, mengantuk, keluar keringat dingin, bahkan ada yang sampai menderita diare.

Hal ini sangatlah wajar bagi para pengguna obat herbal atau lebih sering disebut efek DOC (Direction of Cure) yakni sebuah reaksi yang menunjukkan adanya pembersihan racun dan sejenisnya dari dalam tubuh. Disamping itu, reaksi DOC hanyalah bersifat sementara.

Reaksi seperti sakit perut, mual, dan diare akan terjadi pada saat meminumnya. Setelah itu, racun dan zat-zat adiktif dalam tubuh anda.

Kandungan vitamin C dalam teh rosella dapat menimbulkan proses chelation yang merupakan terapi pengikatan racun berat dan senyawa lainnya yang tidak diperlukan tubuh. Setelah itu, proses chelation berlangsung dengan penyaluran hasil pengikatan dalam bentuk feses atau yang anda rasakan seperti diare.

Ladies, ketika anda meminum teh rosella sebenarnya bukan sakit perut sebagai dampaknya melainkan karena racun dalam tubuh anda kalah perang dengan kandungan dalam teh rosella.

Oleh: Rannie

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading