Sukses

Beauty

Fungal Acne: Bagaimana Cara Mengenali dan Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Ketika bicara tentang jerawat, mungkin satu hal yang terlintas di pikiranmu adalah cara mendapatkan kulit yang sehat dan bersih. Benjolan meradang mungkin memang membuat frustasi untuk mengatasinya, tapi bagaimana jika itu bukan jerawat?

Ada kondisi yang terlihat sangat mirip dengan jerawat, tapi sebenarnya itu adalah hasil dari pertumbuhan berlebih jamur di folikel rambut, yang juga dikenal sebagai fungal acne. Fungal acne gejalanya bisa sangat mirip dengan jerawat biasa, namun merupakan kelainan jinak yang disebut dengan Malassezia folliculitis atau MF.

Pertumbuhan jerawat dan fungal acne ada di jalur yang sama, dimulai dengan pertumbuhan berlebih dari mikroorganisme yang memakan kelenjar sebaceous yang mengarah ke oklusi folikel, diikuti oleh peradangan, infeksi, dan erupsi. Dalam kasus jerawat biasa, mikroorganismenya adalah bakteri, sedangkan dalam kasus fungal acne, itu adalah jamur, seperti dilansir dari huffpost.com.

 

 

Serba-serbi mengatasi fungal acne

Jamur suka tumbuh di lingkungan yang hangat dan basah, jadi salah satu penyebab umumnya adalah pakaian olahraga saat kamu berkeringat. Kombinasi panas dan kelembapan adalah surga bagi pertumbuhan jamur yang berlebih.

Selain itu, ada fluktuasi hormon dan lingkungan yang lembap, keringat menumpuk di kulit dan terperangkap di bawah pakaian. Walaupun keringat dimaksudkan bekerja sebagai mekanisme termoregulasi untuk mendinginkan kulit, jika tidak memiliki kesempatan menguap, dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan jamur berkembang dan tumbuh berlebih.

Penyebab lainnya dari fungal acne adalah penggunaan steroid, yang menurunkan respons kekebalan terhadap jamur dan bakteri. Perbedaan terbesar antara jerawat biasa dan fungal acne adalah bintik-bintik fungal acne biasanya kecil dan ukurannya sama, sedangkan jerawat biasa bisa memiliki ukuran yang bervariasi, dan muncul sebagai komedo, nodul, atau kista.

Serba-serbi mengatasi fungal acne

Fungal acne bisa terjadi di manapun, selama ada folikel rambut, tapi kamu akan sering melihatnya lebih luas di punggung dan sepanjang sisi leher. Dahi juga merupakan lokasi utama lainnya, seperti pelipis, garis rambut, dan dada.

Tidak seperti jerawat biasa yang terkadang menyakitkan, fungal acne biasanya terasa gatal, karena respons imun terhadap keberadaan jamur di pori-pori. Lantas, bagaimana cara mencegah fungal acne?

Pastikan untuk segera mandi dan mengganti pakaian olahraga setelah kamu berkeringat. Cari bahan yang menyerap keringat.

Fungal acne bisa bertahan 2 sampai 3 minggu. Untuk pengobatan fungal acne yang dijual bebas di pasaran, kamu bisa mencoba menggunakan sabun atau sampo berbahan dasar zinc pyrithione, dua hingga 3 kali seminggu untuk mengurangi penumpukan jamur pada kulit.

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading